1. Phare du Monde (Paris, Prancis)
Memiliki
Menara Eiffel sebagai landmark rupanya belum membuat warga Prancis
puas. Pada World Fair tahun 1937 yang dirayakan di Paris, seorang
arsitek bernama Eugène Freyssinet berencana membuat menara observasi
yang jauh lebih “mengguncang”, diberi nama “Phare du Monde”. Jika Menara
Eiffle memiliki tinggi 301 m dan terbuat dari baja, maka Phare du Monde
ini akan memiliki tinggi 701 m dan terbuat dari beton! Nama “Phare du
Monde” sendiri berarti “Mercusuar Dunia” karena di puncaknya akan
dilengkapi dengan suar layaknya mercusuar sesungguhnya (yang konon
cahayanya bisa memancar hingga Inggris). Namun yang paling gila dari
desain menara ini pengunjung bisa berkendara ke puncaknya menggunakan
jalur spiral yang ada di tepi menara! Coba bayangin aja guys capeknya
berkendara memutar di jalur setinggi setengah mil, belum lagi puncaknya
apa nggak berat ya gara-gara bobot parkir mobil?
2. Newton’s Cenotaph (Paris, Prancis)
Seandainya
Menara Eiffle tak pernah dibangun, maka mungkin bangunan inilah yang
akan menggantikannya. Newton’s Cenotaph merupakan struktur yang didesain
Etienne-Louis Boullée pada 1780-an dan terinspirasi oleh kecerdasan
Newton (or whatever that is). Keunikan gedung berkubah ini adalah bagian
luarnya dengan seksama akan dilubangi sehingga ketika siang, cahaya
matahari akan masuk dan mengimitasi langit malam penuh bintang saat
malam. Sedangkan saat malam tiba, lampu dengan cahaya super-terang akan
dinyalakan di dalamnya sehingga menyerupai kondisi saat siang hari.
Pertanyaan gue cuman satu: gunanya buat apa?
3. Pyramid of The Dead (London, UK)
Oke,
namanya emang sangar ya men? Tapi ini bukan judul film mummy vs zombie,
melainkan sebuah ide gila yang keluar dari kepala seorang arsitek
bernama Thomas Willson untuk mengatasi keterbatasan lahan pemakaman.
Pada 1829, ia merancang sebuah mausoleum (makam raksasa) berbentuk
piramida setinggi 94 lantai dan meliputi tanah seluas 7 ribu meter
persegi serta mampu menampung 5 juta jenazah. Hebatnya lagi, piramida
ini akan berada di taman dimana para penduduk London bisa bersantai
bersama keluarganya di Minggu pagi menatap keagungan piramida. Ehm ...
sorry? Piknik Minggu pagi sambil melihat piramid berisi mayat? Nope ...
thanks. Nggak heran pembangunan piramida ini urung dilaksanakan.
4. Watkin’s Tower (London, UK)
Bagaimana
jika seandainya kota London memiliki Menara Eiffel sendiri? Nggak usah
dibayangin guys, soalnya memang pernah ada sebuah menara serupa Menara
Eiffel didirikan di Inggris, walau tak sempat dirampungkan. Gara-gara
iri dengan popularitas Menara Eiffel, para arsitek Inggris
berlomba-lomba membuat menara yang rencananya akan menjadi landmark kota
London (kayak Big Ben belum cukup aja). Mau tau rancangan-rancangan
menara yang masuk ke sayembara itu? Ini dia, cekidot!
Kreatif juga (perlu diingat ini sebelum ada photoshop yang bisa me-warp lukisan Menara Eiffel)
Hmm ... kokoh juga kayaknya?
Wow ... ada globe di puncaknya. Tapi desainnya intricate juga.
Kok bawa-bawa nama Jawa?
Ehm ... okeeeee
Rumit.
INI LEBIH RUMIT LAGI!!!
Hanya satu kata ... lebay!
Ini mirip katedral.
Wow! Modern futuristic .... ada crongot-crongotnya.
Hmmm ... ada gedung di bawahnya.
Hmmm .... ADA KOTA DI BAWAHNYA!!!
Yang bentuknya spiral itu rencananya adalah jalur trem.
Ini lebih heboh lagi. Yang spiral itu rencananya JALUR KERETA API!
Dan dari semua entry yang heboh itu, pemenangnya adalah ini ....
*boring*
Menara
ini dinamai Menara Watkins sesuai nama arsiteknya, Sir Edward Watkin,
dan direncanakan dibangun lebih tinggi ketimbang Menara Eiffel, yakni
358 m. Namun pada 1899, ketika dasar menara sudah berhasil dibuat,
terjadi masalah finansial sehingga proyek ini sempat terhenti dan
akhirnya benar-benar gagal setelah kematian Watkin pada 1901.
Kini
sisa Menara Eiffel-nya London ini udah dibongkar (kemungkinan diloakin
jadi besi tua) dan sebagai gantinya didirikan Stadion Wembley di lokasi
yang sama (nah ini mah lebih keren!).
5. Imperial Monumental Halls and Tower (London, UK)
Kenapa
banyak arsitek gila di Inggris, khususnya London? Well, don’t ask me
.... Salah satu proyek bombastis yang direncanakan di London pada 1904
adalah ekstensi atau perluasan Gereja Westminster Abbey dengan
penambahan menara setinggi 167 m. Apabila jadi, menara ini akan jauh
melampaui Big Ben (setinggi 93 m) di dekatnya. Arsiteknya John Pollard
Seddon dan Edward Beckitt Lamb merancang monumen megah tersebut sebagai
pusat kekaisaran Inggris dimana “matahari takkan pernah terbenam”.
Banyak orang menganggap mereka megalomania (gila kekuasaan) setelah
mereka mengucapkan quote itu.
6. Coney Island Globe Tower (New York, AS)
Jutaan
penduduk kota New York yang dikenal sebagai kota terbesar di dunia
tentunya haus akan hiburan. Kalo Malang punya Jatim Park dan Bandung
punya TRANS Studio, maka behold ... inilah Coney Island Globe Tower:
sebuah pusat hiburan berbentuk globe raksasa setinggi 213 m dengan 11
lantai berisi restoran, theatre, lintasan ice skating, lapangan bowling,
kasino, hippodrome (lintasan balapan kuda), hingga empat sirkus!
Bangunan yang dirancang Samuel Friede pada 1906 jika jadi dilaksanakan
akan menjadi struktur besi terbesar di dunia. Kenapa gagal diwujudkan?
Well, karena itu semua akal-akalan Samuel Friede aja untuk mengumpulkan
uang para investor saja untuk kemudian dibawa kabur. Nice try, Jungle
Jim.
7. Hotel Attraction (New York, AS)
Hotel
ini merupakan rancangan arsitek Spanyol, Antonio Gaudi yang termashyur
setelah proyek Gereja Sagrada Familia di Barcelona. Jika dibangun, hotel
raksasa ini akan menjadi gedung pencakar langit paling dominan di
skyline kota New York. Direncanakan dibangun pada 1908, bangunan
setinggi 360 m ini akhirnya urung dibangun, mungkin karena dianggap tak
realistis pada masanya. Uniknya, lokasi dimana Hotel Attraction akan
dibangun kemudian menjadi lokasi World Trade Centre.
8. The Illinois (Ohio, AS)
Gedung
rancangan Frank Lloyd Wright pada 1956 ini direncanakan memiliki tinggi
fantastis pada masanya (bahkan hingga saat ini masih dianggap wow),
yakni satu mil alias 1.600 km! Gedung pencakar langit berlantai 528
tingkat ini akan dilengkapi pula dengan 150 tempat parkir khusus
helikopter! Gedung ini dianggap mustahil dibangun pada masanya, karena
tingginya hampir 4 kali gedung tertinggi di dunia saat itu, yakni Empire
State Building. Bahkan jika dibangun sekarang, tingginya masih dua kali
tinggi gedung tertinggi di dunia saat ini, Burj Khalifa di Dubai.
9. Tour Sans Fins (Courbevoie, Prancis)
Namanya
yang berarti “Tower Without Ends” atau “Menara Tanpa Ujung” ini
bukannya tanpa makna guys. Gedung perkantoran yang dirancang Jean Nouvel
ini akan dibangun dengan bentuk silinder, dimana warnanya yang gelap di
dasar akan semakin menerang ketika semakin ke atas, sehingga
menampakkan ilusi seolah-olah ujung menara ini menghilang di langit.
Menara setinggi 425 m ini kayaknya bakalan keren kalo bener-benar
direalisasikan ya?
10. Green Bird (London, UK)
Sebagai
pamungkas, gue berikan gedung yang bikin kita “EEEWWWW!!!” saat
melihatnya. Siapkan tisu guys (buat muntah maksudnya) dan saksikan:
inilah gedung Green Bird yang direncanakan menjadi pencakar langit
tertinggi di Inggris. Dengan tinggi 442 m dan memiliki 83 lantai, gedung
ini sengaja didesain ramah lingkungan, sebab bentuknya yang “khas” akan
meminimalkan penggunaan energi. Well, apa nggak punya desain lain yang
lebih ramah ke “mata”? Bentuknya itu .... ugh!!! Dan gue tebak pasti ada
air mancur di atasnya?
NB: Untuk memperparah keadaan, arsiteknya membangun dua bangunan bulat mencurigakan di bawahnya.
Ok, dude … you’re completely nuts!