Tampilkan postingan dengan label Bencana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bencana. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Juli 2015

5 Bencana Banjir Paling Aneh Di Dunia

di Indonesia juga pernah terkena dampak banjir yang aneh, yaitu banjir lumpur di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Banjir tersebut berasal dari perusaahaan Lapindo dan hingga kini belum dapat diselesaikan. Di negara lain, air bah yang muncul karena sebab tak lazim juga pernah terjadi. Bahkan kasus-kasus berikut terhitung lebih aneh.

Berkaca pada kasus Eropa dan Amerika, banjir yang sangat aneh itu sampai menelan korban jiwa.
Berikut adalah 5 Bencana Banjir Paling Aneh Di Dunia seperti yang dikutip dari merdeka.com :


1. Banjir bir di London


Di London pernah terjadi sebuah hal yang menghebohkan seabad lalu. Walaupun sudah lama, namun hal tersebut menjadi salah satu hal yang mungkin tidak terlupakan karena aneh. Banjir air mungkin sudah biasa, namun kali ini yang terjadi di sana merupakan banjir bir. Banjir dengan gelombang pasang setinggi 4,6 meter tersebut menyapu London. Dilansir dari situs mostodd.worpress.com, sebuah tong berisi bir setinggi tiga lantai pecah dan membanjiri jalan-jalan serta menghancurkan rumah-rumah di sana. Sebanyak delapan orang tewas akibat kejadian ini.

2. Banjir karamel di Boston

Anda pasti tak pernah membayangkan bagaimana rasanya tenggelam dalam lautan karamel. Manis, namun lengket dan mungkin dapat meneteskan air liur. Mungkin jika sedikit, karamel memang menyenangkan, namun dalam jumlah banyak, karamel dapat menjadi bencana. Hal tersebut seperti yang terjadi di Boston, Amerika Serikat pada 1919 lalu. Sebuah tangki baja berisi sirup hitam, yang dikenal dengan nama Molasses di Amerika Serikat, mendadak pecah. Tangki dengan berat beberapa pon dan tinggi 26 meter ini, menyebarkan karamel ke seluruh kota dengan menciptakan gelombang yang manis dan lengket setinggi 25 meter.

3. Banjir akibat tentakel gurita

Seekor gurita penasaran untuk keluar dari tangki yang menahannya. Gurita ini berusaha untuk membuka katup tangki dengan tentakel. Katup Akuarium Santa Monica Pier terbuka dan menyebabkan banjir di kantor akuarium tersebut. Keesokan paginya, karyawan kantor itu terkejut menemukan kantor mereka banjir. Peristiwa tersebut terjadi 2009 lalu, dan tak menyebabkan korban nyawa baik itu dari manusia maupun hewan.

4. Banjir kotoran Babi di Jerman


Salah satu desa di Jerman pernah mengalami peristiwa banjir yang aneh pada 2006 silam. Desa tersebut digenangi kotoran babi berwana coklat kehijauan. Rupanya, penyebab kejadian ini lantaran tanki tempat penyimpanan cairan kotoran babi tersebut pecah. Akibatnya, banjir kotoran setinggi 1,5 meter terjadi di desa Bavarian. Tak sampai menelan korban jiwa, namun banjir menjijikan ini membuat kerugian di desa tersebut.

5. Banjir air panas di Swedia

seorang pria meninggal dan tujuh orang luka-luka akibat kecelakaan bus yang terjadi lantaran banjir. Banjir tersebut bukan banjir biasa, melainkan banjir dengan air yang justru panas hingga nyaris mendidih. Dilansir dari Daily Mail, banjir tersebut terjadi lantaran ledakan pipa pemanas yang rusak di kawasan pusat kota. Lantaran uap dari banjir air panas itu, sopir bus kehilangan kendali dan menabrak sekelompok pejalan kaki diakibatkan kurang jarak pandang. Kebocoran pipa itu mulai dilaporkan 19.15 waktu setempat. Pipa pemanas tersebut adalah milik perusahaan Energy Kraftringen. Melalui situs resminya, manajemen perusaahaan tersebut telah meminta maaf dan mengimbau warga untuk berhati-hati melewati genangan air.

Kamis, 09 Juli 2015

5 Bencana Nuklir Paling Parah Di Dunia

Badan Energi Atom Internasional mendefinisikan bencana nuklir sebagai suatu peristiwa yang menyebabkan konsekuensi yang signifikan pada orang-orang, lingkungan, atau fasilitas di sekitar tempat kejadian. Reaktor nuklir biasa digunakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir. Saat ini, terdapat lebih dari 450 reaktor nuklir di seluruh dunia yang digunakan sebagai pembangkit listrik. Saat terjadi kecelakaan, sudah pasti reaktor nuklir tersebut akan melepaskan sejumlah besar radioaktif yang berbahaya.

Berikut adalah 5 Bencana Nuklir Paling Parah Di Dunia seperti yang dilansir dari mobilelikez.com


5. Three Mile Island, Level 5

Bencana Nuklir Paling Parah

The Three Mile Island adalah bencana nuklir parsial yang terjadi tanggap 28 Maret 1979 di salah satu dari dua raktor nuklir Pulau Three Mile, Amerika Serikat. Meski hanya krisis parsial, kecelakaan ini menjadi kecelakaan paling buruk sepanjang sejarah Amerika dalam penggunaan tenaga nuklir secara komersial. Dalam tujuh skala kecelakaan nuklir internasional, kecelakaan ini masuk kategori lima.

Bencana nuklir itu memberikan alasan bagi para aktivis serta masyarakat untuk meminta pemerintah membuat peraturan terhadap industri nuklir. Kecelakaan ini mengakibatkan pelepasan gas radioaktif serta yodium radioaktif dalam jumlah yang tidak diketahui. Pembersihan nuklir dimulai pada bulan Agustus 1979 dan menghabiskan biaya hingga US$ 1 milyar.


4. Windscale Fire, Level 5

Bencana Nuklir Paling Parah

Terjadi pada tanggal 10 Oktober 1957, kecelakaan ini menjadi bencana nuklir terburuk sepanjang sejarah Inggris dengan level lima dari tujuh skala kecelakaan nuklir internasional. Kecelakaan ini terjadi ketika inti reaktor nuklir unit 1 di Windscale, terbakar dan mulai melepaskan sejumlah besar radioaktif ke daerah sekitarnya.

Api membakar selama tiga hari penuh. Diperkirakan insiden tersebut menyebabkan 240 kasus kanker tambahan. Semua susu di daerah sekitar dihancurkan selama satu bulan akibat terkontaminasi. Pembersihan baru mulai dilakukan pada tahun 2008 dan diteruskan hingga 2012.


3. Kyshtym, Level 6

Bencana Nuklir Paling Parah

Peristiwa ini terjadi pada 29 September 1957 di Mayak, tempat produksi plutonium untuk senjata nuklir di Uni Soviet. Bencana nuklir ini dikategorikan dalam level 6. Pada tanggal 29 September, sistem pendingin di salah satu tangki yang berusi sekitar 70-80 ton limbah radioaktif rusak dan tak bisa diperbaiki. Hal ini membuat suhu di dalam tangki meningkat dan mengakibatkan ledakan yang berisi amonium nitrat dan asetat.

Ledakan tersebut diperkirakan memiliki kekuatan sekitar 70-100 ton TNT. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun peristiwa tersebut membuat Sungai Techa tercemar. Kontaminasi meluas selama 10-11 jam hingga 20.000 kilometer persegi. 10.000 orang dievakusasi dan butuh waktu dua tahun untuk membersihkan tempat tersebut.


2. Fukushima, Level 7

Bencana Nuklir Paling Parah

Kecelakaan ini terjadi di PLTN I Fukushima pada tanggal 11 Maret 2011 dan mengakibatkan tiga dari enam reaktor nuklir meledak. Bencana nuklir ini terjadi saat gempa sebesar 9 Skala Richter mengguncang Tohoku. Reaktor nuklir mulai melepaskan sejumlah besar bahan radioaktif sejak 12 Maret dan menjadikan insiden ini insiden nuklir terbesar sejak Chernobyl.

Meski tidak ada korban jiwa pada kecelakaan ini, namun sekitar 300.000 orang harus dievakuasi karenanya. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan sejumlah orang yang dievakuasi terkena radiasi yang berdampak pada kesehatan mereka.


1. Chernobyl, Level 7

Bencana Nuklir Paling Parah

Bencana nuklir ini terjadi pada tanggal 26 April 1986 di Pusat Tenaga Nuklir Chernobyl, Ukraina. Ledakan di tempat tersebut membuat sejumlah besar partikel radioaktif dilepaskan ke atmosfer dan tersebar dari Uni Soviet hingga Eropa Barat.

Radioaktif yang dilepaskan 400 kali lebih banyak dibanding nuklir pada bom atom Hiroshima. 100.000 kilometer persegi wilayah terkontaminasi. Bencana nuklir Chernobyl dianggap bencana nuklir terparah sepanjang sejarah. 31 orang tewas sedangkan yang selamat mengidap kanker dan cacat tubuh. Pembersihan di tempat ini menghabiskan biaya hingga US$18 miliar.

Kamis, 28 Mei 2015

Jalanan Di India Meleleh Karena Gelombang Panas

Jalanan di New Delhi meleleh akibat gelombang panas (foto: EPA)
Sebuah foto menunjukkan jalanan di ibukota India, New Delhi meleleh akibat gelombang panas yang telah menelan korban jiwa lebih dari 1.000 orang.

Terakhir, suhu udara tercatat mencapai 45 deajat Celcius. Menurut peramal cuaca, suhu tersebut akan terus bertambah dan akan membuat India dilanda gelombang yang sangat panas.

Kebanyakan korban tewas akibat gelombang panas ini adalah orang-orang tua, tunawisma dan pekerja konstruksi yang tidak mampu mengikuti saran untuk tetap tinggal di dalam rumah.

Seperti dilansir Express, Kamis (28/5/2015), ada 900 orang meninggal sejak tanggal 18 Mei di tenggara negara bagian Andhra Pradesh, di mana jumlah korban tewas itu dua kali lipat lebih banyak dari korban jiwa gelombang panas tahun 2014 lalu.

Di negara bagian Telangana, di mana suhu mencapai 48 derajat Celcius, ada lebih dari 200 orang yang meninggal pekan lalu.

Seorang penjaga dari Gurgaon, dekat New Delhi, mengatakan tidak ada satu orang pun yang bekerja atau beraktivitas di tengah-tengah suhu cuaca seperti ini. Meskipun mandi dua belas kali sehari, itu tetap tidak akan bisa mengalahkan hawa yang amat panas ini.

Angin barat laut dari Rajahstan diduga bertanggung jawab untuk gelombang panas yang hampir melanda seluruh India ini.

Brahma Prakash Yadav, direktur Departemen Meteorologi India, mengatakan suhu tertinggi di ibukota akan tetap sekitar 113 derajat Celcius.

6 Bencana Alam Besar Yang Diprediksi Akan Terjadi Di Masa Depan

Bencana alam bisa terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa diketahui dulu tandanya. Tapi karena perkembangan teknologi yang semakin canggih, para ilmuwan bisa sedikit memprediksi kapan suatu bencana alam bisa terjadi.

Menurut sebuah bukti ilmiah, bencana alam bisa terjadi setiap menit. Tetapi tidak jelas kapan suatu bencana bisa terjadi dan di mana itu akan terjadi. Melihat kondisi Bumi yang sekarang, kemungkinan besar banyak bencana alam besar yang akan terjadi di masa depan nanti.

Seperti dilansir Listverse, berikut tujuh bencana alam besar yang diprediksi akan terjadi di masa depan di beberapa wilayah di dunia ini.

6. Gempa Besar di Chile - Tahun 2015-2065


(foto: Listverse)

Gempa Chile pada April 2014 lalu bisa menjadi pertanda untuk gempa besar selanjutnya. Pada tanggal 1 April 2014, sebuah gempa besar berkekuatan 8,2 SR terjadi 97 km di lepas pantai barat laut dari Chile dekat kota Iquique. Gempat besar tersebut menyebabkan longsor dan tsunami yang menyapu bersih pantai.

Gempa yang terjadi di Iquiqe itu berasal dari zona subduksi di sebuah lempeng tektonik yang disebut Lempeng Nazca. Zona subduksi itu terletak di wilayah "Ring of Fire," sebuah lengkungan di Pasifik, di mana di sana terdapat 75% gunung berapi aktif dari seluruh dunia yang menyebabkan banyak aktivitas seismik.

Ketika lempeng tersebut bergerak di bawah lempeng lainnya, hal itu bisa menyebabkan aktivitas seismik dan pada akhirnya terjadi gempa bumi. Gempa yang terjadi di Chile pada April tahun lalu merupakan bukti dari aktivitas tersebut. Dan tentunya, gempa besar bisa terjadi kapan saja setiap tahun di negara tersebut.

5. Gempa Bumi Kembar di Jepang - Tahun 2017

(foto: Listverse)

Dr Masaaki Kimura, seorang seismolog dan profesor emeritus dari kapal selam geologi di Universitas Ryukyus, memprediksi gempa berkukatan 9,0 SR yang sangat mirip dengan gempa Tohoku pada tahun 2011 lalu, akan terjadi kembali di Jepang pada tahun 2017 mendatang.

Gempa Tohoku yang terjadi pada 11 Maret 2011 memiliki kekuatan 9,0 SR dan menyebabkan gelombang tsunami setinggi 9 meter. Empat tahun sebelum gempa Tohoku terjadi, Dr Kimura pernah mengatakan bahwa gempa itu akan terjadi di Tohoku, namun peringatannya itu diabaikan oleh Pacific Science Congress.

Hipotesis Dr Kimura didasarkan pada konsep "mata gempa bumi" atau daerah-daerah kecil yang sering terjadi gempa bumi kecil tapi suka diabaikan. Dia percaya bahwa mata gempa ini merupakan cara terbaik untuk memprediksi dari mana dan kapan gempa bumi besar akan terjadi.

Dr Kimura percaya bahwa gempa besar berkekutan 9,0 SR akan dimulai di Kepulauan Izu. Gempa itu akan menyebabkan gelombang tsunami yang mirip dengan yang terjadi di Tohoku.

4. Erupsi Gunung Fuji di Jepang - Tahun 2015-2053

(foto: Listverse)

Ketika gempa Tohoku mengguncang daratan Jepang, 20 dari 110 gunung berapi aktif di Jepang menunjukkan peningkatan aktivitas seismik. Beberapa ahli percaya beberapa di antara gunung berapi tersebut bisa meletus setiap hari.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) memonitor aktivitas seismik dari gunung berapi aktif di Jepang. Dari 110 gunung berapi di Jepang, 47 gunung berapi dianggap sangat aktif, yang berarti gunung-gunung tersebut telah meletus 10.000 tahun terakhir.

Menurut sebuah perhitungan menunjukkan bahwa Jepang harus mengalami letusan gunung berapi besar setiap 38 tahun. Hingga saat ini, 15 aktivitas vulkanik dilaporkan terjadi setiap tahunnya. Dalam daftar 47 gunung berapi aktif, Gunung Fuji dinobatkan sebagai gunung berapi paling aktif di Jepang.

Pada bulan Juli 2014, tim ilmiah dari Perancis dan Jepang merilis sebuah laporan yang mengklaim bahwa Gunung Fuji adalah gunung berapi yang paling mungkin untuk meletus. Jika Gunng Fuji meletus, tim memprediksi bahwa itu akan memerlukan evakuasi darurat 750.000 penduduk Tokyo. Karena terletak 62 mil dari Tokyo, kota ini kemungkinan besar akan tertutup abu jika Gunung Fuji meletus.

3. Gempa dan Tsunami di Oregon - Tahun 2015-2065

(foto: Listverse)

Oregon Seismic Safety Policy Advisory Commission memprediksi bahwa gempa bumi berkekuatan 8,0 sampai 9,0 SR dan tsunami besar akan terjadi di lepas pantai Oregon dalam 50 tahun ke depan.

Prediksi bencana didasarkan pada gempa dan tsunami yang akan membelah zona subduksi, yang terletak 1.287 km dari kerak Bumi. Jika seandainya gempa dan tsunami itu terjadi, itu akan membelah Oregon.

Komisi Seismik Oregon menyatakan bahwa bencana alam besar ini pasti akan terjadi. Gempa dan tsunami itu diperkirakan akan menghilangkan 10.000 nyawa, dan mungkin membelah Pantai Barat serta menimbulkan kerusakan yang sangat parah.

2. Tsunami Terbesar di Karibia - Tidak Diketahui

(foto: Listverse)

Dr Simon Day dari University College London dan Dr Steven Ward dari University of California Santa Cruz memprediksi bahwa gunung berapi Cumbre Vieja di Kepulauan Canary akan meletus dan akan menciptakan tsunami terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah.

Dalam tulisan yang mereka buat bersama pada tahun 2011 lalu, Dr Day dan Dr Ward berhipotesis bahwa letusan terakhir gunung berapi Cumbre Vieja membuat pecah struktur gunung berapi tersebut, menyebabkan sisi bagian kiri gunung itu menjadi sangat tidak stabil.

Jika gunung Cumbre Vieja meletus kembali, sisi bagian kiri gunung tersebut akan berubah menjadi tanah longsor yang akan menyebabkan tsunami raksasa. Dr Day dan Dr Ward menyimpulkan bahwa gelombang tsunami itu akan memiliki tinggi 100 meter dengan kecepatan 800 km per jam. Dengan kecepatan semacam itu, tsunami ini akan menghantam Florida dalam waktu sembilan jam.

Dr Day dan Dr Ward juga memprediksi bahwa tsunami raksasa ini akan menghantam tempat-tempat yang jauh, seperti Inggris, Florida, dan Karibia.

1. Badai Matahari Besar - Tahun 2015-2025

(foto: Listverse)

Bencana alam terbesar yang akan terjadi dalam waktu dekat berasal dari pusat tata surya kita, yakni matahari.

Matahari memiliki siklus yang disebut "siklus aktivitas", yang berarti matahari menambah atau mengurangi aktivitasnya, seperti lidah api dan bintik matahri.

Ledakan terbaru dari aktivitas matahari terjadi pada Juli 2012 lalu, ketika sebuah coronal mass ejection (CME) melewati orbit Bumi dan menghantam stasiun luar angkasa STEREO-A. CME sendiri merupakan awan yang terdiri dari miliaran ton magnet plasma yang akan berdampak besar pada elektromagnetik Bumi.

Sebuah badai matahari biasanya berisi suar surya, radiasi tingkat tinggi sinar Ultra Violet (UV), partikel energik yang dapat merusak komponen elektronik penting dari satelit.

Seorang ilmuwan di Predictive Science bernama Pete Riley, memprediksi bahwa ada kemungkinan badai matahari besar akan menghantam Bumi dalam waktu 10 tahun ke depan. Jika seandainya benar-benar terjadi, badai matahari tersebut akan merusak radio, GPS, dan komunikasi satelit, yang pada akhirnya mempengaruhi jutaan elektronik di seluruh dunia. Selain itu, jaringan listrik juga akan ikut terpengaruh yang akan menyebabkan Bumi kembali ke zaman kegelapan.

Senin, 23 Februari 2015

Indahnya Pemandangan Bencana Alam

Indah namun mengerikan, itulah yang bisa dilihat dari foto-foto berikut. Siapapun tidak ingin menemui atau mengalaminya. Namun beberapa fotographer sempat mengabadikan momen yang luar biasa berikut ini.

Supercell Thunderstorm in Montana



Chaiten Volcano - Chana, Chile (May 2008)



Forest Fire - Dolginino, Russia (Aug. 2010)



Undersea Volcano - Coast of Tonga (March 2009)



Kliuchevskoi Volcano - (Russia Sept. 1994)



Double Cyclone - Iceland (Nov. 2006)



Flooding (from Typhoon "Ketsana") - Manila, Phillippines (Sept. 2009)



Tornado - Oklahoma, United States (May 2010)



Hurricane Felix - Honduras (Sept. 2007)



Lightning Strike - New York City (2010)



Mt. Saint Helens Volcano - Washington, United States (May 1980)



Mount Merapi Volcano - Indonesia (Nov 2010)



Chaiten Volcano - Chana, Chile (May 2008)



Dust Storm - China (April 2001)



Lightning Storm - Roswell, New Mexico (July 2010)



Brush Fires - Sylmar, California (Sept. 2009)



Eyjafjallajokull Volcano - Iceland (April 2010)



Undersea Volcano - Tonga (March 2009)



Wildfires - California (Sept. 2009)



Mt. Etna Volcano - Sicily, Italy (Oct. 2002)



Brushfires - Victoria, Australia (Feb 2009)



Tornado - Iowa, United States (June 2008)



Chaiten Volcano - Chana, Chile (May 2008)



Storm Clouds - South Dakota, United States (2009)

Sabtu, 05 Juli 2014

10 Bencana Alam Paling Mengerikan di Dunia

Tentunya bencana alam adalah sesuatu yang tidak bisa diramalkan manusia. Namun ternyata bukan hanya gempa bumi, masih banyak sekali bencana alam mengerikan yang bisa terjadi sewaktu-waktu di dunia ini.
Sambil terus mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa, kita harus tetap berusaha sekuat tenaga untuk bertahan hidup ketika bencana alam itu terjadi. 

1. Kebakaran
.+Kebakaran 10 Bencana Alam Paling Mengerikan dan Sangat Menakutkan di Dunia
Salah satunya kebakaran hutan adalah bentuk kebakaran yang tidak dapat terkendali dan seringkali terjadi di daerah hutan belantara. Penyebab umum hal ini seperti petir, kecerobohan manusia, pembakaran, letusan gunung berapi, maupun anomali awan. 
Kebakaran hutan dapat menghasilkan serangan bara yang bila terbang di udara bebas bisa membakar apapun yang dilewati.

2. Kekeringan
.+Kekeringan 10 Bencana Alam Paling Mengerikan dan Sangat Menakutkan di Dunia
Merupakan sebuah kondisi ketika suatu kawasan mengalami musim kemarau dalam waktu yang lama dan mengakibatkan keadaan parah karena tak ada pasokan air. 
Umumnya terjadi di tempat dengan curah hujan sangat rendah sehingga ekosistem di sana mati karena tak ada air. Dampak kekeringan sangat luas dan berbagai penyakit timbul.  

3. Gempa Bumi
.+Gempa+Bumi 10 Bencana Alam Paling Mengerikan dan Sangat Menakutkan di Dunia
Merupakan hasil pelepasan energi yang tiba-tiba di dalam kerak bumi yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi dicatat dengan seismometer dengan alat yang disebut seismograf. 
Gempa bumi dilaporkan dengan ukuran skala richter. JIka besar, gempa bumi bisa menghancurkan apapun yang ada di atas tanah bahkan membuatnya terbelah.  

4. Tornado
.+Tornado 10 Bencana Alam Paling Mengerikan dan Sangat Menakutkan di Dunia
Merupakan sebuah angin yang berputar dan berkumpul dengan kecepatan luar biasa mencapai 50-300 mil/jam atau lebih tinggi lagi. Jika terjadi di tanah maka pusaran angin ini berjalan dan menghancurkan apapun yang dilewatinya termasuk bangunan. 
Apabila terjadi di air, maka bisa menimbulkan pusaran air mengerikan serta tak menutup kemungkinan ada petir yang ikut menyambar.  

5. Gunung Meletus
.+Gunung+Meletus 10 Bencana Alam Paling Mengerikan dan Sangat Menakutkan di Dunia
Letusan gunung berapi adalah aktivitas gunung berapi aktif yang melepaskan gas beracun dan lava ke udara. 
Jika mengerikan, maka letusan gunung berapi bisa mengeluarkan sampai 1.000 kilometer kubik material. Bahkan salah satu yang mengerikan keluar dari gunung berapi adalah pijaran api panas.


6. Salju Longsor
.+Salju+Longsor 10 Bencana Alam Paling Mengerikan dan Sangat Menakutkan di Dunia
Merupakan sebuah gerakan geofisika yang berbahaya melibatkan sebuah pergeseran salju dalam jumlah besar disertai bebatuan yang meluncur menuruni gunung. 
Salju Longsor adalah salah satu bahaya yang sering terjadi di kawasan pegunungan saat musim dingin. Bayangkan saja saat kamu asyik bermain ski tiba-tiba da salju yang longsor dan menutupi seluruh pandanganmu. 



7. Tsunami
.+Tsunami 10 Bencana Alam Paling Mengerikan dan Sangat Menakutkan di Dunia
Merupakan serangkaian gelombang mengerikan yang diciptakan oleh air di laut. Gempa bumi menjadi salah satu penyebab cepatnya tsunami terbentuk atau letusan gunung berapi dan juga meteorit/komet yang meledak di dalam laut. Tsunami berbeda dengan gelombang pasang. 
Karena tsunami bisa mencapai ketinggian puluhan hingga ratusan meter saat mencapai bibir pantai dan menyapu sekitarnya. Salah satu yang diingat adalah tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 dengan total korban lebih dari 130 ribu orang.

8. Tanah Longsor
.+Tanah+Longsor 10 Bencana Alam Paling Mengerikan dan Sangat Menakutkan di Dunia
Merupakan bencana alam yang merupakan sebuah gerakan yang membawa tanah termasuk batu dan pepohonan meluncur dari tempat tinggi ke tempat rendah dengan membawa air dan menyapu apapun yang dilewati, termasuk rumah. 
Tanah longsor sering disebabkan oleh gempa bumi dan ketidakstabilan tanah. 


9. Banjir
.+Banjir 10 Bencana Alam Paling Mengerikan dan Sangat Menakutkan di Dunia
Merupakan limpahan air yang timbul karena wilayah penampungnya sudah tak sanggup menampung. Hal ini bisa terjadi jika hujan yang sangat deras menimpa suatu kawasan dengan resapan air rendah atau juga karena sungai atau bendungan setempat sudah kelebihan volume. 
Bahkan banjir yang sangat besar membutuhkan waktu lama untuk susut dan diresap oleh tanah.


10. Badai
.+Badai 10 Bencana Alam Paling Mengerikan dan Sangat Menakutkan di Dunia
Badai atau yang seringkali disebut siklon tropis adalah sebuah fenomena alam menghancurkan yang terkadang sering muncul dari lautan. 
Hal ini disebabkan karena air menguap dengan suhu tinggi bertemu dengan udara bersuhu rendah yang menimbulkan badai. Efek Coriolis bahkan bisa membuat badai itu berputar mencapai 74 mil/jam. Salah satu adalah badai Katrina yang terkenal mematikan di benua Amerika
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...