Batu Peliharaan (foto: Odditycentral) |
Bisnis Gary pada dasarnya menjual batu untuk dijadikan hewan peliharaan. Pada tahun 1970-an, bisnisnya itu berkembang pesat dan banyak orang yang lebih berminat memelihara sebuah batu ketimbang hewan sungguhan.
Seperti dilansir Odditycentral, dalam sebulan Gary bisa menjual 1,5 juta batu dengan harga masing-masing batu mencapai $3,95. Jika ditotalkan dalam sebulan, dia bisa meraup untung sekitar $5,9 juta atau setara dengan Rp 78 miliar.
Ide batu peliharaan ini dimulai pada suatu malam di pertengahan tahun 70-an, ketika Gary sedang menghabiskan waktu di bar lokal di Los Gatos, California. Saat itu dia mendengar orang di sekelilingnya membicarakan tentang hewan peliharaan, dan bagaimana ribetnya menyiapkan makanan dan membersihkan kotoran hewan peliharaan.
Tiba-tiba Gary menghampiri kerumunan orang yang sedang membicarakan hewan peliharaan tersebut dan berkata, "Saya memiliki batu peliharaan," ujarnya.
Idenya itu langsung diterima dengan baik oleh orang-orang itu. Sejak saat itu Gary memutuskan untuk mengembangkan bisnis uniknya itu.
Gary Ross Dahl (foto: Odditycentral) |
Dia merancang kardus khusus, lengkap dengan lubang udara, sehingga batu yang dianggap hewan peliharaan bisa bernafas layaknya makhluk hidup sungguhan. Di dalam kardus juga sudah disiapkan tempat tidur yang terbuat dari serutan kayu.
Selain itu, sudah disediakan pula satu buku petunjuk pemeliharaan agar pemilik bisa mengurus 'batu peliharaannya' dengan baik, mulai dari cara memberi makan, perawatan dan pembersihan rumah batu peliharaan.
Meskipun pada awalnya bisnis Gary berkembang pesat, namun bisnisnya itu mulai mengalami kemunduran pada akhir tahun 70-an. Hal itu dikarenakan munculnya pesaing baru yang sama-sama menawarkan 'Batu Peliharaan'.
Kemudian dia menulis sebuah buku berjudul "Advertising for Dummies" yang diterbitkan pada tahun 2001. Hingga sampai akhir hayatnya, Gary akan selalu dikenang sebagai penemu 'Batu Peliharaan'.