Di
sekolah kita belajar kalo tumbuhan tuh bisa membuat makanannya sendiri
lewat fotosintesis. Tapi tumbuhan-tumbuhan berikut ini cukup unik, sebab
mencukupi kebutuhan nutrisinya dengan cara memakan hewan, umumnya
serangga. Tumbuhan-tumbuhan ini disebut tumbuhan karnivora. Bukannya
mereka tak bisa berfotosintesis, namun tumbuhan-tumbuhan ini hidup di
tanah miskin nitrogen sehingga harus mencukupi nitrogennya dengan cara
yang ekstrim. Berikut ini 7 tumbuhan karnivora paling aneh sekaligus
indah dan mengagumkan.
1. Pinguicula
Tumbuhan
ini sering disebut “butterwort” karena memiliki warna daun mirip
mentega. Walaupun tampak imut, namun tumbuhan ini memiliki daun lengket
yang bisa menjebak serangga yang hinggap di atasnya. Berbeda dengan
tumbuhan karnivora yang mencerna mangsanya di dalam tubuh, tumbuhan ini
memangsa serangga langsung di atas daunnya, meninggalkan kerangka luar
serangga yang sudah mati di permukaan daunnya. Tumbuhan ini banyak
ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sayangnya tak
ditemukan di negara kita.
2. Darlingtonia
Tumbuhan
ini dikenal dengan sebutan Cobra Lily karena bentuknya yang menyerupai
ular kobra, ditambah lagi dengan bagian daun yang menjulur mirip lidah
ular. Serangga yang bernasib sial akan terjebak di dalam kantongnya dan
tak bisa keluar. Uniknya, tumbuhan ini sebenarnya memiliki pintu “exit”
di bagian belakang kantung penjebak serangganya. Namun tumbuhan ini juga
memberikan beberapa “false exit” alias pintu keluar palsu yang akan
membuat serangga kelelahan saat mencobanya satu-persatu sehingga
akhirnya akan jatuh ke dalam dasar kantong untuk kemudian dicerna.
3. Sarracenia
Tumbuhan
mirip kantong semar ini tak hanya unik sebab memiliki kantong yang
panjang, namun juga warna-warninya yang menarik. Tumbuhan ini
menggunakan warnanya yang indah untuk menarik serangga. Uniknya,
tumbuhan ini menghasilkan madu yang mengandung “narkotik” yang akan
membuat serangga mabuk atau bahkan mati hingga akhirnya jatuh di dasar
kantong perangkap dan mati. Tapi tumbuhan ini tak selalu bermusuhan
dengan serangga. Beberapa serangga seperti lebah justru merupakan
sahabat tanaman ini sebab membantu penyerbukannya. Oleh karena itu,
bunga mereka terletak tinggi di atas kantong penjebak untuk mencegah
lebah masuk ke dalam perangkap tumbuhan ini.
4. Nepenthes
Spesies
ini merupakan tumbuhan pemakan serangga asli Asia, termasuk Indonesia.
Tumbuhan yang juga dikenal sebagai kantong semar ini memiliki kantong
yang dapat menampung air hujan yang berfungsi untuk menenggelamkan
mangsa yang jatuh ke dalamnya. Berbagai jenis monyet juga menggunakan
tumbuhan ini seperti cangkir sebab mereka meminum air hujan yang
tertampung di dalam kantong tumbuhan ini. Uniknya, salah satu spesies
tumbuhan ini, yaitu Nepenthes rajah merupakan tumbuhan
karnivora terbesar di dunia. Bahkan, tumbuhan ini pernah tertangkap
basah sedang mencerna tikus. Wow, dengan ukuran kantong sebesar itu,
mungkin kucing atau anjing seukuran chihuahua saja bisa mereka makan.
Coba bayangkan kalo mereka tumbuh lebih besar lagi. Bisa nggak ya mereka
bisa memangsa manusia?
5. Utricularia
Dari
luar sih tumbuhan ini tampak tak berdosa. Namun tumbuhan air yang
memiliki bunga indah mirip anggrek ini ternyata juga doyan daging
binatang. Karena hidupnya di air, maka menu tumbuhan ini juga agak
berbeda. Tak hanya memakan serangga air seperti kutu air, namun tumbuhan
ini juga ketahuan memangsa jentik nyamuk, berudu katak, hingga anakan
ikan. What, tumbuhan air yang bisa memakan ikan? That’s quite scary.
Yang lebih menakutkan lagi, untuk memakan mangsa yang berukuran besar
seperti kecebong, mereka menangkap ekornya terlebih dahulu kemudian
mencernanya sedikit demi sedikit. Hiiy...sadis sekali.
6. Dionaea
Tumbuhan
yang lebih dikenal dengan Venus fly trap ini mungkin adalah tumbuhan
pemakan daging paling menakutkan dan telah menginspirasi banyak film
fiksi ilmiah. Tumbuhan ini sekilas memiliki “mulut-mulut” dengan
gigi-gigi runcing yang dapat mengatup apabila ada serangga yang masuk ke
dalamnya. Walaupun tiap jebakannya mampu menutup dalam waktu
sepersekian detik, namun proses pencernannya sangat lama hingga
membutuhkan waktu 10 hari. Refleks tumbuhan ini bahkan lebih cepat
daripada manusia lho. Coba bayangkan, berapa kali kita mencoba menepuk
nyamuk dan berhasil? Sedangkan tumbuhan ini tak pernah gagal dalam
menangkap mangsanya. Sayangnya tumbuhan ini kini berstatus terancam
punah karena sering diambil dari habitat aslinya untuk diperdagangkan
secara ilegal.
7. Drosera
Tumbuhan ini menurutku adalah yang paling indah di antara tumbuhan karnivora lainnya. Drosera
atau yang sering disebut sundew (embun matahari) ini menggunakan
tentakel-tentakel berperekat yang mirip embun untuk menangkap mangsanya.
Bahkan tumbuhan ini dapat menggerakkan tentakelnya itu untuk
mempermudah menangkap mangsanya. Wow, benar-benar menakjubkan.
Selayaknya kita bersyukur tumbuhan-tumbuhan itu tidak tumbuh menjadi
tumbuhan raksasa sebab bisa saja mereka memangsa manusia bila tumbuh
terlalu besar, iya nggak?