Kemarin
aku sempat membuat postingan tentang hewan-hewan yang punah akibat ulah
manusia. Namun kali ini aku akan menulis tentang kebalikannya, yaitu
hewan-hewan yang termasuk ke dalam Lazarus Taxon. Lazarus taxon adalah
sebutan bagi hewan-hewan yang semula dianggap sudah punah, namun
ternyata masih ditemukan dalam keadaan hidup. Benar-benar mengagumkan
ya, seolah-olah mereka bisa bangkit lagi dari kematian. Berikut ini
adalah hewan-hewan yang termasuk Lazarus Taxon.
1. Coelacanth
Kisah
penemuan ikan in mungkin adalah salah satu penemuan di bidang biologi
yang paling menakjubkan di dunia. Ikan ini dianggap sudah punah sejak 65
juta tahun lalu dan hanya dikenal lewat fosilnya saja. Namun pada 1938,
spesies ini ditemukan oleh nelayan di Comoros Island, Afrika. Kejutan
lainnya, pada 1997, ikan ini juga ditemukan oleh seorang mahasiswa S3
asal Amerika yang sedang melakukan penelitian di perairan Sulawesi. Ikan
ini kemudian diberi nama latin Latimeria menadoensis, sesuai
nama kota Manado. Uniknya lagi, para nelayan Indonesia setempat
sebenarnya sudah sejak lama mengenal ikan ini dan menyebutnya “raja
laut”. Wah, kalau mereka mengerti, mereka pasti menertawakan para
ilmuwan Barat yang selama ini menganggap ikan-ikan ini sudah lama punah.
2. Lord Howe Island Stick Insect
Melihat
serangga ini kita langsung merasa “Ewww” karena jijik. Serangga raksasa
ini diduga punah sejak 1930 karena habitatnya dirusak manusia. Namun
pada 2001, serangga-serangga ditemukan kembali dalam keadaan sehat
walafiat.
3. Bermuda petrel
Burung
ini diduga sudah punah sejak 1620. Namun 330 tahun kemudian pada 1951,
burung-burung muncul kembali dalam kondisi lestari.
4. Laotian Rock Rat
Tikus
ini diduga sudah punah sejak 11 juta tahun lalu. Para ilmuwan dibuat
shock ketika tikus prasejarah ini ternyata ditemukan pada 2006 dalam
keadaan masih hidup di wilayah Laos.
5. Monito del Monte
Namanya
berarti “monyet kecil dari gunung”, namun hewan ini bukanlah sejenis
monyet, tetapi sejenis marsupial (hewan berkantung) dan lebih berkerabat
dekat dengan kanguru dan koala. Hewan ini diduga punah sejak 11 juta
tahun lalu namun ternyata di Pegunungan Andes, Amerika Selatan.
6. Mountain Pigmy Possum
Hewan
ini merupakan satu-satunya marspuial yang mampu berhibernasi layaknya
beruang. Sejak lama hewan ini hanya dikenal lewat fosil, namun ternyata
pada 1966, hewan ini ditemukan masih hidup di Australia.
7. Takahe
Selandia
Baru memang kayak dengan burung-burung eksotik, misalnya Moa yang punah
akibat diburu manusia. Takahe ini diduga punah sejak 1898, namun
ditemukan masih hidup pada 1948. Warnanya unik ya?
8. Cuban Solenodon
Hewan
dengan bentuk moncong aneh ini merupakan satu-satunya mamalia yang air
liurnya mengandung bisa beracun. Hewan ini sangat langka dan
dideklarasikan punah pada 1970. Pada 2003, hewan ini ditemukan kembali,
namun tetap saja berstatus terancam punah, sebab mereka hanya
menghasilkan satu keturunan saja setiap 1-3 tahun sekali.
9. Giant Palaouse Worm
Melihatnya
pasti membuat kita “Yikes!”. Cacing tanah raksasa ini mampu tumbuh
hingga 1 m. Diduga punah sejak 1980, cacing ini ditemukan kembali 2010
oleh sekelompok peneliti dari Universitas Idaho.
10. Rat Kangoroo
Hewan
ini mirip tikus, namun sebenarnya bekerabat dekat dengan kanguru. Hewan
ini diduga sudah punah selama 120 tahun hingga ditemukan kembali pada
1994. Walaupun begitu, hewan ini sangatlah langka dan diduga hanya
terdapat 40 ekor saja di Australia, habitat alaminya. Akan tetapi,
penemuannya kembali membawa harapan untuk konservasi.
11. Mahagony glider
Hewan
ini sangatlah unik, sebab salah satu marsupial yang dapat terbang (atau
lebih tepatnya melayang), karena itu disebut glider. Hewan ini dianggap
punah sejak 1883, namun ditemukan kembali pada 1989. Kini hewan ini
dilindungi di wilayah Queensland, Australia.
12. Hose’s Langur
Hewan
ini terakhir dilihat pada 1985 dan sejak itu dianggap telah punah.
Namun ilmuwan dikejutkan ketika monyet ini ditemukan kembali pada 2011.
Hewan ini endemik di Pulau Kalimantan dan bukan tak mungkin dapat
benar-benar punah apabila hutan di Kalimantan terus mengalami
deforestasi.
Kesimpulannya, penemuan hewan-hewan
yang dijuluki Lazarus Taxon ini tentu membawa harapan baru. Siapa tahu
hewan-hewan yang kita anggap sudah punah, misalnya harimau Jawa,
sebenarnya masih hidup di luar sana.