Dari
luar, mungkin tokoh-tokoh kartun ini tampak lucu, menggemaskan, dan
“innocent”. Bahkan, kita merelakan generasi muda kita dididik oleh
mereka. Namun tahukah kamu, menurut para ahli-ahli kejiwaan, ternyata
mereka mengidap berbagai penyakit kelainan jiwa yang parah. Berikut ini
10 karakter kartun yang ternyata mengidap gangguan jiwa.
1. Spongebob Squarepants
Tidak,
bukan homoseksualitas (gay) yang diidap oleh karakter kartun favorit
kita ini, melainkan Sindrom Williams-Beuren. Kelainan autistik ini
ditandai dengan sifat yang sangat bersahabat, cenderung berkata-kata
dengan bahasa yang sangat emosional, sangat menyukai irama dan musik,
serta tingkat empati yang tinggi. Namun walaupun terdengar baik,
penderita sindrom ini akan susah bergaul karena sikap bersahabatnya yang
berlebihan akan dianggap menganggu dan sulit diterima masyarakat umum.
Oya, penyakit ini juga ditandai dengan ketebelakangan mental yang ringan
(menjelaskan sikap naif Spongebob).
2. Dora The Explorer
Dora
yang tampak polos dan tak berdosa ini sebenarnya menderita kelainan
jiwa yang disebut “dissociative fugue” dimana penderitanya kerap kali
kehilangan identitasnya bahkan memiliki obsesi untuk berkelana sejauh
mungkin meninggalkan rumah. Tak jarang, penderitanya sering bingung akan
siapa dirinya menciptakan identitasnya sendiri.
3. Charlie Brown
Karakter
kartun Amerika ini mencerita Avoidant Personality Disorder (AVP) yang
menyebabkan penderitanya mengalami rasa malu, rasa tidak percaya diri
(tak percaya bahwa dirinya berharga), dan perasaan sensitif terhadap
penolakan. Well, siapapun pasti pernah mengalaminya bukan? Namun
parahnya, penderita AVP mengalaminya secara berkepanjangan.
4. Ariel
Tokoh
putri duyung dalam kartun Disney “Little Mermaid” ini juga ternyata
menderita gangguan jiwa yang cukup sering ditemukan pada penduduk
Amerika, yaitu disposofobia atau sering dikenal dengan istilah
“hoarding”. Bagi yang tidak tahu, hoarding adalah kebiasaan menimbun
benda-benda yang tidak penting hingga memenuhi rumah seperti sampah.
Berikut ini adalah contoh hoarding dalam kehidupan nyata.
Tokoh Ariel juga digambarkan memiliki kebiasaan itu, yaitu mengumpulkan benda-benda tak berguna yang jatuh ke laut.
5. Bugs Bunny
Tak
disangka, tokoh kartun jenaka ini ternyata mengidap kelainan seksual
yang parah, yaitu transvertic fethysism, yaitu gemar memakai pakaian
dari gender (jenis kelamin) lain. Dalam beberapa kartunnya, digambarkan
Bugs Bunny memakai pakaian wanita dan berdandan ala perempuan, bahkan
terlihat sangat menikmatinya.
6. Sailor Uranus dan Sailor Neptunus
Para
pembela kebenaran berbaju pelaut yang sempat ngetop pada era 90-an ini
ternyata punya rahasia yang mengejutkan: mereka LESBIAN!!! Baik di komik
maupun anime, dikisahkan Sailor Neptunus dan Sailor Uranus adalah
pasangan lesbian yang sudah tinggal bersama. Belum lagi ditambah adegan
ciuman antara Usagi Tsukino (Sailor Moon) dengan Sailor Uranus di
komiknya serta hubungan gay yang jelas-jelas ditunjukkan dua musuh
Sailor Moon, yaitu Zoisite dan Kunzite pada animenya.
7. Semua karakter di Winnie the Pooh
Aku
dari dulu memang tak begitu suka dengan Winnie The Pooh, ditambah lagi
dengan kenyataan kalo semua karakternya mengidap gangguan jiwa. Ini dia
list-nya:
- Winnie the Pooh sang tokoh utama ternyata menderita kecanduan madu karena didorong karena rasa rendah dirinya.
- Piglet si tokoh babi kecil menderita panophobia atau ketakutan berlebihan akan segala hal.
- Tigger si harimau hiperaktif ternyata menderita ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Syndrome) yang membuatnya sulit berkonsentrasi pada satu hal.
- Rabbit si kelinci pecinta kerapihan ternyata menderita penyakit obsesif-kompulsif (OCD atau Obsessive Compulsion Disorder) yang membuatnya terobsesi pada kerapian dan keteraturan.
- Eeyore si tokoh keledai yang selalu murung ternyata menderita gangguan jiwa yang disebut dysthimia yang membuat penderitanya selalu mengalami depresi dan tak bisa menikmati hidup.
- Yang terpar