Minggu, 17 Agustus 2014

Serba-serbi tentang OMIYAGE, istilah jepang untuk OLEH-OLEH

Oleh-oleh, siapa sih yang gak mau dapet oleh oleh? atau sebaliknya kita juga mungkin pernah memberi oleh-oleh kepada keluarga dan teman..
Oleh-oleh kalau dilihat artinya secara harfiah adalah barang yang dibawa dari bepergian. Biasanya berupa cinderamata, ketika berlibur ke luar negeri, misalnya saja oleh oleh dari Jepang, pasti tidak jauh dari gantungan kunci berbentuk Tokyo Tower, lalu kalau ke Paris barang-barang yang berbentuk Menara Eiffel, dsb..

Selain barang, tentu saja makanan, yaitu oleh-oleh berupa makanan ciri khas suatu daerah, misalnya kalau kita pergi ke Brebes, oleh-olehnya Telor Asin, pergi ke Bandung, mampir ke purwakarta beli Peuyeum, ke Sukabumi beli mochi berbagai rasa, dst.


Oleh-oleh di mata orang Jepang
Arti harfiah oleh-olehnya sama, tapi niat dan makna yang terkandung bagi pemberi dan penerima oleh-oleh sangat berbeda.

Di Jepang, istilah oleh-oleh disebut juga, Omiyage. Kayaknya, banyak yang berdecak kagum sama si Omiyage ini, katanya selain rasanya enak banget, bentuk dan kemasannya lucu2..

Pemilihan Omiyage pun kadang perlu juga pemikiran yang dalam, artinya tidak bisa sembarangan asal kasih, sebagai contoh pemberian Omiyage untuk orang tua atau orang muda, apabila dalam bentuk makanan, hendaknya kita membeli Omiyage makanan yang kira-kira bisa dimakan oleh orang yang sudah berumur, berbeda dengan pemberian Omiyage untuk generasi muda biasanya sih lebih fleksibel..

Kalau Omiyage dalam bentuk barang?
Lebih baik memilih benda yang tidak memakan tempat, dalam arti tidak berukuran besar, karena rumah di Jepang sangat mungi mungil

Dari gambaran yang tertulis diatas, mungkin kita bisa mengambil benang merah kalau makna yang terkandung dalam arti pemberian Omiyage di Jepang sangat dalam. Tidak bisa asal memberi dengan prinsip "yang penting ada oleh-oleh yang bisa dikasih saja.."

Orang Jepang mempunyai sifat tidak ingin merepotkan?
Ada dua kata di Jepang yang membuat takjub yaitu : Enryo, yang berarti sungkan dan Meiwaku yang artinya merepotkan. Jadi mereka akan selalu sungkan untuk meminta dan menghindari untuk membuat repot orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari dua hal ini lah yang selalu mereka pegang teguh.

Apalagi soal Omiyage, Bagi masyarakat Jepang, memberi dan menerima Omiyage bukan hal yang sepele. Begitu appreciate nya orang Jepang ketika menerima Omiyage, membuat kita yang memberi pun merasa senang dan dihargai. Karena si penerima Omiyage selalu merasa : "pastilah dibutuhkan waktu dan biaya besar sampai mereka repot-repot memberi hadiah ini".

Nah..apa saja omiyage khas Jepang yang populer diburu turis, ayo simak info seputar oleh-oleh Jepang berikut:

Omiyage dalam bentuk Kuliner
1. Oleh-oleh dari Hokkaido : Royce Fresh Cream Chocolate


Dikenal dengan sebutan Nama Chocolate, Royce Fresh Cream Chocolate dari prefektur Hokkaido dibuat dengan memakai susu dan krim lezat. Hokkaido merupakan daerah penghasil susu dan krim berkualitas tinggi. Karena itulah lahir merek cokelat yang terkenal akan kelezatannya, Royce, dari prefektur ini.


2. Oleh-oleh dari Miyagi : Shin-Tan


Lidah sapi memang terkenal empuk dan enak. Di Miyagi, ada lidah sapi merek Shin-Tan yang tebal dan juicy. Meski merek ini berasal dari Jepang, lidah sapinya didatangkan dari Australia dan Selandia Baru.


3. Oleh-oleh dari Aichi: Yukari Ebi Senbei


Kerupuk udang Jepang merek Yukari ini sudah ada sejak zaman Edo, yakni tahun 1603-1868!


4. Oleh-oleh dari Toyama: Masu no Sushi


Salah satu kuliner populer dari prefektur Toyama. Merupakan sushi dari ikan trout yang dibungkus dengan daun bambu hijau dan dikemas dalam wadah kayu bundar. Masu sushi populer sebagai makan siang yang dijual di stasiun kereta api atau sebagai oleh-oleh. Ada banyak toko sushi yang mengkhususkan diri menjual sushi ikan trout terutama di sepanjang Sungai Jinzu. Sebagai oleh-oleh, masu sushi yang dikemas dengan cara vakum sangat direkomendasikan.


5. Oleh-oleh dari Ishikawa: Tori Yasai Miso


Jika ingin kuah sup atau hot pot Agan terasa khas Jepang, tambahkan pasta miso ayam dan sayuran ini..


6. Oleh-oleh dari Tochigi: Reito Nama Gyoza


Sekalipun gyoza lebih dikenal berasal dari China, namun nyatanya gyoza lezat yang membuat banyak turis baik turis lokal maupun mancanegara rela mengantre untuk mendapatkannya justru berasal dari Jepang tepatnya di prefektur Tochigi. Reito Nama Gyoza adalah gyoza beku yang dimasak dengan cara digoreng. Makan di tempat atau dibawa pulang sama-sama nikmat.


7. Oleh-oleh dari Kagoshima: Satsuma Age Chizu Iri


Makanan ini mirip dengan otak-otak ikan berbentuk bundar. Dibuat secara manual dengan isian keju lalu digoreng. Rasanya gurih dan enak.


8. Oleh-oleh dari Aomori: Kini Naru Ringo


Ini adalah pie apel khas Jepang. Dibuat dengan cara merendam buah apel utuh yang dibungkus dengan puff pastry. Unik karena berbeda dari bentuk pie apel pada umumnya yang dicetak dengan loyang. Ki ni Naru Ringo justru berbentuk bulat mengikuti bentuk asli buah apel. Oleh-oleh ini begitu mencerminkan prefektur Aomori sebagai daerah penghasil apel-apel segar berkualitas.

9. Oleh-oleh dari Kanagawa: Kiyoken no Shiumai


Kampung China terbesar di Jepang berada di Kanagawa. Jika Anda mampir ke wilayah ini, carilah siomay China terbaik dengan merek tersebut.


10. Oleh-oleh dari Shiga Baumkuchen


Cake ini sebenarnya berasal dari Jerman, namun model cake ini juga terkenal di Jepang, dan mereka mengatakan Cake buatan prefektur Shiga adalah yang terbaik..


11. Oleh-oleh dari Mie : Nagamochi


Makanan ini pertama dibuat 400 tahun yang lalu, ini adalah kue beras panjang manis diisi dengan pasta kacang merah..


12. Oleh-oleh dari Kochi : Shiokenpi


Berasa manis dan asin yang terbuat dari kentang terkenal di Kochi..


13. Oleh-oleh dari Akita : Inaniwa Hoshi Udon


Mie gandum biasanya sangat tebal tapi Inaniwa udon di Akita adalah unik di seluruh Jepang karena bentuknya yang luar biasa tipis.


14. Oleh-oleh dari Nara Kaki no Ha Sushi


Sejenis sushi yang di press. Dilapisi daun kesemek dan garam yang mempertahankan bentuk sushi..

15. Yamanashi : Kikyou Shingen Mochi


Mungkin inilah oleh-oleh yang paling mencerminkan Jepang, Mochi. Sejenis kue kenyal yang dibuat dari beras ketan yang ditumbuk hingga halus dan chewy. Dimakan dengan sirup gula merah dan tepung kedelai panggang. Banyak versi mochi bisa kamu jumpai di Jepang, namun ada satu mochi terenak berasal dari prefektur Yamanashi, Kikyou Shingen Mochi. Namanya diambil dari seorang panglima perang yang tinggal di daerah Yamanashi, Takeda Shingen. Kemasan kue ini sangat unik dibungkus dengan kain tradisional Jepang..


16. Oleh-oleh dari Miyazaki : Chzu Manj


Kue yang isinya keju terbungkus dalam adonan gaya barat, kue ini lembut sekali di dalam mulut..



17. Oleh-oleh dari Tokushima : Katsu Ten


Sebuah makanan ringan lokal yang lezat yang terbuat dari pasta ikan..

18. Oleh-oleh dari Nagano : Kuri Kanoko


chestnut yang diberi adonan tebal, terbuat dari gula, chestnut dan agar-agar.

19. Oleh-oleh dari Gifu : Mizu Manj


Secara tradisional dimakan di musim panas, kue ini lembut, berbentuk bola transparan diisi dengan pasta kacang merah manis.

20. Oleh-oleh dari Iwate : Kamome no Tamago


Disebut juga kue telur burung camar karena bentuknya memang serupa dengan telur. Namun kue ini sama sekali tidak mengandung telur. Kamome no Tamago adalah kue manju bulat yang diselimuti dengan lapisan cokelat putih. Dibuat dari pasta kacang lima atau lima beans (sejenis kacang putih yang teksturnya mirip kacang merah) yang berwarna putih dan sangat keras saat masih mentah.

Omiyage dalam bentuk barang
1. Kimono


Pakaian tradisional khas Jepang ini bisa menjadi alternatif oleh-oleh untuk diberikan kepada orang terdekat Anda. Namun, pemilihan jenis kimono yang tepat memerlukan pengetahuan tentang simbolisme dan isyarat yang terkandung dalam masing-masing jenis kimono. Untuk tingkat formalitas kimono wanita ditentukan oleh warna dan pola tenunan, mulai dari kimono paling formal hingga kimono santai. Pakaian ini bisa menunjukkan umur pemakai, status perkimpoian, serta tingkat formalitas acara.

2. Bakiak Jepang


Bakiak Jepang atau kerap disebut dengan geta, merupakan sandal tradisional Negeri sakura yang terbuat dari kayu. Biasanya, alas kaki ini dipadankan dengan kimono. Jika ingin membeli produk ini sebagai oleh-oleh, Anda harus mengetahui bentuknya terlebih dahulu agar tidak salah membelinya. Geta untuk pria, didesain dengan bentuk persegi empat. Sedangkan untuk wanita berbentuk oval.

3. Boneka Kokeshi


Merupakan boneka kayu yang menggambarkan sosok gadis Jepang. Boneka kokeshi ini dibuat dengan bentuk badan yang silinder, berkepala bulat di atasnya, serta tidak memiliki tangan dan kaki. Produk ini dibuat di daerah Tohoku, sejak abad 17-18. Boneka khas Jepang tersebut bisa Anda beli sebagai buah tangan atau cendera mata.

4. Boneka Geisha


Satu lagi boneka khas Negeri sakura yang tidak kalah popular, yaitu boneka geisha yang dapat digunakan sebagai pajangan di rumah. Boneka tersebut hadir dengan menggunakan kimono, riasan wajah tebal, serta hiasan rambut yang khas.

5. Boneka Daruma


Ini juga nggak kalah lucu! Masih tergolong murah pula. Apalagi ditambah boneka ini memiliki kekuatan untuk membantu kita mengabulkan permohonan. Harganya berkisar antara 500 yen 10000 yen, tergantung ukuran. Rasanya beli yang 500 yen aja, jadi bisa dapet agak banyak buat dibagi bagi di tanah air. Udah punya Daruma? Gini cara orang Jepang menggunakannya. Ketika kita punya permohonan, kita ucapkan permohonan tersebut dan warnai bola mata di sisi kanan. Iya, boneka Daruma yang baru kita beli matanya belum diwarnai. Nah, ketika harapan kita terkabul, baru warnai sisi mata kirinya.

6. Payung


Payung merupakan tradisi bagi orang Jepang. Apabila Anda pergi ke Kyoto, maka salah satu oleh-oleh yang tepat dan menarik untuk dibeli yaitu payung khas Jepang yang kokoh. Namun, harga payung tersebut bisa mencapai ratusan ribu rupiah.

7. Kipas


Kipas Jepang bisa menjadi salah satu souvenir untuk Anda beli. Pilihannya pun beragam. Ada yang terbuat dari bambu dengan motif khas Jepang, dan ada juga yang terbuat dari kertas. Biasanya mereka menawarkan berbagai macam warna dan motif.

8. Origami


Merupakan seni tradisional melipat kertas yang berkembang menjadi suatu bentuk kesenian yang modern. Banyak karya yang diciptakan dari beberapa ahli dalam membuat origami ini. Biasanya mereka menjadikan kertas ini sebagai pembatas buku maupun kartu ucapan. Bentuknya pun beragam, ada yang membuatnya seperti gadis Jepang yang khas memakai kimono, lalu ada juga yang dibentuk seperti hewan.

9. Tenugui


Ini kain berbahan handuk tipis yang multi fungsi. Bener bener multi fungsi karena bisa dipake buat ikat kepala, bungkus kado, bahkan oke juga buat taplak meja. Motifnya bagus bagus sih emang. Harganya? Mulai dari 800 hingga sekian puluh ribu yen. Tinggal piliiih

10. Omamori


Kalau nggak ada masalah sama sedikit yang berbau religi dan mistis, bisa nih, membawa oleh oleh berupa jimat. Yang paling mudah ditemui adalah jimat yang bentuknya mirip kantong angpao kalau di Indonesia.
Tapi ada juga bentuknya yang lebih unik. Harganya variasi mulai dari 100 500 yen. Oleh oleh yang menarik karena nggak memberatkan bagasi.

11. Koma


Koma mirip gasing di Indonesia, dan terbuat dari berbagai material/bahan dan terdiri dari beberapa tipe. Cara mainnya dengan memutarkan gasing menggunakan tali. Beigoma, sejenis Koma, sangat popular di Jepang pada tahun 1920an.

12. Kendama


Nama mainan asal Jepang berupa sebuah bola berlubang (tama) yang diikat seutas tali ke sebuah palang (ken) yang bentuknya mirip sebuah palu. Di Jepang, permainan ini dilombakan dalam kompetisi tingkat nasional.

13. Sampuru


Ini adalah replika makanan yang mirip dengan aslinya, katanya sih harganya bisa lebih mahal dari makanan aslinya..

14. Koin Jepang


Koin yang banyak dikoleksi oleh turis2 ini mahal harganya, tapi sangat bagus untuk dikoleksi dan untuk oleh-oleh..bisa didapatkan di turis area, museum dan stasiun kereta api..

15. Koinobori


bendera berbentuk ikan koi yang dikibarkan di rumah-rumah di Jepang oleh orang tua yang memiliki anak laki-laki. Boleh juga buat oleh-oleh, asal hati-hati nyimpennya

16. Topeng


Topeng di Jepang unik-unik bentuknya, bisa jadi pilihan untuk oleh-oleh.
Tapi kalo buat dibagiin beli yang murah aja ya gan, gak kaya diatas


17. Sumpit


Sumpit-sumpit di Jepang keren motifnya, variatif dan ada yang kawaii juga lho..



18. Furin


Furin adalah bel kaca yang akan bunyi kalo tertiup angin, Furin biasanya terbuat dar kaca, bambu atau keramik..

19. Maneki neko


Pajangan berbentuk kucing dari Jepang yang dibuat dari porselen atau keramik. Sebelah kaki depan (tangan) pajangan ini diangkat seperti sedang memanggil orang. Pajangan ini dipercaya membawa keberuntungan kepada pemiliknya dan biasa dipajang di toko, restoran dan tempat-tempat usaha.

20. Ukiyoe


adalah lukisan dengan memadukan warna yang merupakan peninggalan zaman Edo. Biasanya kertas yang digunakan adalah kertas yang dibuat secara tradisional.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Indeks Blog