Hallo guys! Kali ini gue bakalan menulis tentang manga alias komik Jepang. Gue pikir setiap anak2 Indonesia normal pasti tumbuh dengan membaca manga Jepang. Banyak di antaranya menjadi legenda dan bahkan tetep jadi idola kita setelah kita besar. Zaman sekarang pun banyak manga2 dan anime2 keren, membuktikan kalo dunia komik emang dianggap serius di Jepang sana. Nah, komik2 kayak Naruto, Bleach, atau One Piece mungkin udah kita lahap, tapi kenalkah kalian dengan penulis manganya? Padahal they are the one who totally worth for the credit right? Nah, makanya di kesempatan kali ini gue bakalan ngenalin satu2 para penulis manga yang keren2 ini. Silakan disimaaaaaak ....
1. Osamu Tezuka
Komik Astroboy mungkin agak jadul ya, bahkan banyak dari kalian mungkin belum lahir pas zamannya animenya laris (termasuk gue). Namun tanpa Astroboy mungkin nggak bakal ada yang namanya anime, sebab Astroboy merupakan manga pertama yang diangkat ke layar perak alias merupakan “anime pertama di Jepang”. Penulisnya yakni Osamu Tezuka sudah bukan lagi dianggap “bapak manga” atau “raja manga” tapi “The God of manga”. Kekreativitasan Osamu bahkan membuat Walt Disney iri lho. Dikisahkan ketika bertemu dengan Osamu tahun 1964 di World Fair, Walt Disney pernah mengatakan bahwa ia berharap bisa membuat komik seperti Astroboy, wow! Selama hidupnya, Osamu juga menulis manga “Buddha” yang mendapatkan banyak pujian.
Sedikit nih soal Astroboy, walaupun ceritanya dikhususkan untuk anak2, namun ternyata memiliki pesan moral yang sangat dalam. Sebab setting cerita ini adalah di masa depan dimana robot hidup berdampingan dengan manusia, namun manusia seringkali mendiskriminasikan robot (mirip2 ama X-Men lah dimana manusia mendisikriminasikan para mutan). Namun Astroboy (yang sebenarnya robot) justru berusaha membela manusia dari usaha balas dendam para robot, walaupun dirinya sendiri sering dibenci oleh manusia.
Osamu Tezuka juga punya teknik unik dalam tiap komiknya, yang disebut ”Star System” dimana tokoh2 dari salah satu komiknya juga dimunculkan dengan wajah dan sosok yang persis sama di komiknya yang lain, namun memiliki nama dan karakter berbeda. Jadi mirip2 lah kayak di film, seakan2 para tokoh kartun ini aktor yang dibayar hahaha. Osamu juga-lah yang menciptakan salah satu ciri khas manga dan anime Jepang, yakni “mata besar”.
It’s all because of him ….
2. Akira Toriyama Mangaka ini dikenal lewat manganya yang mendapat gelar manga Jepang tersukses di dunia, yakni Dragon Ball. Dragon Ball sendiri mengadaptasi legenda “Journey To The West” dari Cina. Komik ini sukses besar dan bahkan dianggap “bertanggung jawab” atas meledaknya komik2 Jepang di dunia. Bahkan tokoh2 anime sekarang yang kita kenal “unyu unyu” ternyata dipelopori oleh penulis ini. Dulunya, tokoh2 manga dikenal macho dan “manly” seperti City Hunter (porno abiiis) dan Fist of The Northern Star (duh ingat banget tuh komik keren banget). Namun Akira justru memperkenalknan tokoh pahlawan dalam komiknya sebagai Go Ku yang kartunis dan mungil. Bahkan, penulis2 manga modern seperti One Piece, Naruto, dan Bleach mengaku banyak terinspirasi oleh Akira. Namun terlepas dari kesuksesannya, Akira juga merupakan kartunis yang kontroversial karena kartun2nya yang terkesan porno.
3. Naoko Takeuchi
Sailor Moon dikenal sebagai anime Jepang pertama yang meledak di dunia Barat. Bahkan survey tahun 2004 mengatakan, ada sekitar 3.335.000 situs internet yang berisi tentang Sailor Moon, sementara hanya ada 491.000 yang berisi tentang Mickey Mouse. Wow! Tahun 1999 sang ahli farmasi bersertifikat ini menikah dengan Yoshihiro Togashi, mangaka dari Hunter X Hunter. Setelah perayaan 20 tahun Sailor Moon tahun 2013 ini, katanya Sailor Moon bakal dirilis ulang lho. Tapi tetep, manga ini digoyang isu tak sedap seperti mempromosikan lesbianisme.
4. Yoshito Usui
Mangaka ini terkenal berkat manga kontroversialnya, Shin Chan. Walaupun gambarnya menurutku agak berantakan, namun tentu kekuatan Shin Chan terdapat pada joke2nya yang kasar, porno, tapi emang realistis sih (emang terjadi di kehidupan nyata hehehe). Di negara2 lain, nama Shin Chan juga diubah, semisal “Jjanggu” di Korea, “Xiao Xin” di Cina, bahkan “Dik Cerdas” di Malaysia.
Shin Chan terkenal karena sering memplesetkan kata2 atau mengucapkan hal2 yang inappropriate, semisal mengatakan, “Kapan kamu akan mati?” pada elderly alias manula. Namun sayang, mangaka ini meninggal saat naik gunung pada 2009. Namun legacy-nya terus berlanjut karena ada kabar bahwa anime Shin Chan akan terus dilanjutkan. Bahkan lucunya, gue sering liat di Gramedia, manga Shin Chan sekarang berbau2 pendidikan, semisal berisi tentang belajar berhitung dll. Kok bisa ya?
5. Rumiko Takahashi
Gue benr2 nggak nyangka kalo manga Inuyasha yang kadang2 agak sadis dan “dark” ternyata ditulis oleh mangaka perempuan. Bahkan Rumiko sendiri disebut2 sebagai komikus cewek tersukses dalam sejarah dunia. Wow, lebih sukses dari Naoko Takeuchi ya? Soalnya hasil karyanya nggak cuma Inuyasha aja guys, tapi juga Ranma yang juga menjadi big hit.
6. Shotaro Ishinomori
Berbeda dengan para mangaka lainnya di list ini, komikus ini lebih terkenal karena “tokusatsu” (live action superhero) ciptaannya, yakni Kamen Rider. Franchise Kamen Rider ini dimulai tahun 1971 dengan tokoh protagonis bernama Takeshi Hongo. Berkat kepopuleran franchise ini, seorang astronom Jepang menamai dua planet minor temuannya dengan nama “12408 Fujioka” (sesuai nama aktor pemeran Takeshi Hongo, yaitu Hiroshi Fujioka) dan “12796 Kamenrider”. Namun tentu franchise Kamen Rider paling terkenal adalah Kamen Rider Black (di Indonesia dikenal dengan nama Satria Baja Hitam) dengan tokoh protagonis Kotaro Minami. Kesuksesan tokusatsu ini dikarenakan jalan ceritanya yang dramatis (untuk ukuran serial anak2) dengan twist tragis dimana Kotaro harus melawan musuh utama yang sekaligus sahabatnya sendiri, Noboiko.
Pencipta Kamen Rider ini memulai karirnya sebagai asisten Osamu Tezuka dan mendapatkan penghargaan sebagai mangaka dengan hasil karya terbanyak di dunia, meliputi 128 ribu halaman komik. Mangaka ini meninggal pada 1998 pada usia 60 tahun. Namun legacy-nya tentu akan terus berlanjut. Apalagi pesan moral serial ini untuk menjaga bumi, sebab belalang yang menjadi trademark Kamen Rider dimaksudkan agar manusia bisa rendah hati dan belajar bersahabat dengan alam seperti seekor belalang.
7. Aoyama Gosho
Mangaka ini tentu terkenal dengan “Detective Conan” ciptaannya. Gue mikir nih orang pasti IQ-nya jenius, soalnya cerita di Conan tuh rumit banget, karakternya seabreg, belum lagi trik2nya sulit dipecahkan dan cerdas banget. Hingga kini anime Detective Conan tetep jalan dan menjadi salah satu long-running anime di Jepang sepanjang masa. Sayangnya, anime Conan di dunia Barat (dikenal dengan judul “Case Closed”) ternyata kurang sukses. Padahal, di Jepang saja film2 layar lebarnya memborong banyak penghargaan (film favorit gue “Captured In Her Eyes”). Dan jangan lupakan juga versi live actionnya yang bener2 bikin gue ngakak pas liat yang meranin Kogoro ama Inspektur Megure *ancur abis*.
8. Tite Kubo
Ternyata manga keren ini juga punya mangaka yang keren juga. Ada cerita unik mengenai mangaka Bleach ini. Awalnya, karyanya ditolak oleh penerbit Shonen Jump. Namun kemudian Akira Toriyama (mangaka Dragon Ball) membaca karyanya dan mengirimkan surat untuk meng—encourage Kubo agar terus menulis. Hasilnya adalah manga Bleach ini. Awalnya sih ceritanya biasa2 aja, tapi begitu pas episode Rukia diculik, tiba2 jadi keren banget. Anime Bleach juga menjadi salah satu manga tersukses di Amerika Serikat. Pribadi yang kusuka dari manga ini adalah judul tiap chapternya yang wow, semisal “Right Arm of A Giant”, “Nice To Meet You (I Will Beat You)”, “Fourteen Days For Conspiracy”, “Dark Side of The Universe”, “Black Moon Rising”, “Conquistador”, !Mala Suerte!”, “There Is No Heart Without You”, “Don’t Kill My Volupture”, dan lain2. Nicely done, Kubo!
9. Masashi Kishimoto
Mangaka ini terkenal lewat hasil karyanya yang disebut2 sebagai “one of the best selling manga all time”. Apa lagi kalau bukan Naruto. Mangaka ini ternyata juga memiliki saudara kembar yang berprofesi sama lho sebagai komikus juga. Mangaka ini punya kisah miris sewaktu kecil, dimana ia nggak bisa membeli komik favoritnya Dragon Ball karena terlalu miskin. Namun untungnya dia bisa mengikutinya dengan meminjam milik teman sekolahnya. Namun justru manga klasik “Akira” yang menjadi inspirasinya untuk menciptakan Naruto, yang sama2 memiliki cerita yang sangat kompleks. Manga dan animenya langsung meledak di seluruh dunia, apalagi soundtracknya keren2.
10. Eiichiro Oda
Mangaka ini menurut gue telah menciptakan anime terbaik sepanjang masa, dan rupanya juga banyak yang setuju sama gue. Komik ini tercatat sebagai manga tersukses sepanjang sejarah umat manusia dan terjual lebih dari 300 juta eksemplar. Mulai menulis pada umur 17 tahun dan memulai karirnya dengan bekerja sebagai asisten komikus. Pada tahun 1997 Oda menerbitkan komik pertamanya “Romance Dawn” yang menjadi prekursor One Piece. Segera, tanpa memakan waktu lama, komiknya langsung menjadi manga terlaris dalam sejarah dunia. Walaupun kental dengan nuansa “dewasa” seperti pornografi dan kekerasan, namun menurut gue, komik ini juga mengandung nilai2 moral yang sangat penting. Oya beberapa kali Oda juga memasukkan unsur Indonesia ke dalam manganya lho, seperti batik yang dipakai God Enel. Dan gue setuju banget ama meme di bawah ini.
BONUS
Fujiko Fujio
DORAEMON ROCKS!!! Walaupun manga2 di atas semuanya adalah manga untuk dewasa yang berbalut kesadisan, tapi tetep saja yang paling keren adalah tokoh favorit semasa kecil kita yang satu ini, benar nggak? Banyak yang nggak tahu (bahkan admin blog sendiri), kalo Fujiko Fujio sebenarnya bukan satu orang, melainkan dua! Yap, ternyata “mereka” adalah gabungan dua penulis bernama asli Hiroshi Fujimoto dan Motoo Abiko.
Doraemon tentu adalah manga paling terkenal bahkan telah menjadi identitas Jepang sendiri. Pada 2008, menteri luar negeri Jepang bahkan menunjuk Doraemon sebagai “the first anime ambassador” alias tokoh kartun anime pertama yang diangkat menjadi duta besar untuk memperkenalkan kebudayaan Jepang. Duta besar bo, bayangin! Bahkan majalah Time Asia menyebutnya sebagai “Asian Hero” tentu karena manga ini mengajarkan banyak nilai2 positif untuk anak2, seperti persahabatan, kejujuran, ketekunan, rasa hormat, dan keberanian. Berbagai isu2 lingkungan yang berat seperti global warming, deforestasi, spesies yang terancam punah, dan polusi bahkan juga dibahas di manga dan animenya. Istilah “kantung ajaib Doraemon” atau “kantong serba ada” juga sudah menjadi istilah sehari2.
Uniknya, di Indonesia film Doraemon tayang dari tahun 1988 dengan jam yang selalu sama yakni Minggu jam 8 pagi. Menurut gue Doreaemon juga bakal menjadi “never ending anime” alias nggak akan pernah tamat, soalnya udah 20 tahun berjalan tetep masih tayang!
Nah, bagaimana guys, puas dengan review admin di atas? Bagaimana ya dengan dunia komik di Indonesia? Padahal dulu bangeeeet (sebelum admin lahir) denger2 ada komik keren semacam Gundala. Menurut gue sih ketertinggalan bangsa Indonesia dalam dunia perkomikan bukan karena kita kekurangan sumber daya manusia, tapi karena komik sering dianggap nggak serius dan hanya sebatas bacaan anak2 aja. Padahal di Jepang justru sebaliknya, bahkan ada penghargaan sendiri bagi manga dan para mangakanya semacam Academy Award gitu, namanya Shogakukan Manga Award. Bahkan anime2 Jepang sudah mendapatkan penghargaan sampai piala Oscar segala. Menurut gue, industri komik di tanah air harus dikembangkan. Tapi bukan manga yang bikin horny dan penuh kekerasan tentunya, tapi manga2 mendidik biar bisa dibaca anak2 Indonesia. Setuju???