Jumat, 29 Agustus 2014

Fakta-fakta UNIK seputar penyiar RADIO, sosok dibelakang MIC!!

Setiap pekerjaan pasti ada suka dukanya. Setiap pekerjaan pasti nggak gampang. Apalagi kalo kerjaan itu baru sebatas niatan. Wuaahh...perlu proses panjang. Karena profesi saya kebetulan seorang announcer, saya akan bongkar beberapa fakta seorang penyiar yang mungkin sebagian dari anda tidak ketahui.


Pertamax



Jadi penyiar radio itu nggak gampang lho. Sosok penyiar radio memang nggak se-glamour presenter televisi. Tapi kerja keras para penyiar radio sebenarnya dua kali lipat lebih banyak.




Kedua



Jadwal siaran kadang tidak menentu dengan uang honor / gaji yang tidak terlalu besar dibandingkan presenter yang sering muncul di tipi2.

 

Ketiga



Kami harus hapal - paling tidak tahu - tentang genre musik. Lebih bagus tuh kalo hapal penyanyi dan judul lagu hitsnya apa.




Keempat



Kalo siaran pagi atau subuh ( bahkan siaran dini hari) di saat mata masih ngantuk-ngantuknya, kami mau nggak mau harus segera lari ke kamar mandi dan berangkat dalam kondisi nyawa belum penuh. ( Kadang mandi 11 jari-pun jadi)




Kelima



Kalo dapet jadwal siaran pas liburan, kami nggak bisa ngeluh di depan corong mic. Everyone is on the holiday, tapi kami tetep siaran.



Keenam



Tidak boleh suasana hati mempengaruhi siaran. Mau habis nangis berantem sama pacar, atau lagi sakit lemes tak bersemangat, atau hati lagi kacau balau nggak karuan, kami dituntut selalu ceria di udara ( gaya bahasa saya kayak RRI ya? Hehehe...) Toh anda pendengar pasti juga tidak mau tahu apapun kondisi kita para penyiar khan?




Ketujuh



Kadang lagu-lagu yang di-playlist MD banyak yang tidak kami suka, mau nggak mau kami harus tetep putar itu lagu.



Kedelapan



Ketika lagi semangat 45 untuk tugas on air, tiba2 peralatan yang ada lagi ngambek dan nggak mau diajak kerjasama. Itu bikin kami down dan ilfill. Tapi anda para listeners tidak pernah mau tahu apapun alasannya dan menuntut kami tetap ceria.




Kesembilan



Ketika ada sedikit kesalahan kita berucap, banyak SMS dan telpon yang masuk memaki-maki dan protes dengan ucapan kami yang ( mungkin ) tidak sadar diucapkan.




Kesepuluh



Ketika satu program acara memang tidak berdurasi total 60 menit karena kontrak dengan klien, tiba-tiba ada SMS dari pendengar mengolok-ngolok kita sebagai penyiar bodoh yang tidak bisa menghitung menit dalam 1 jam. Apakah anda tahu kalo kita harus mengatur hot clock, mengatur iklan lepas dan jam tayang program sponsor?




Kesebelas



Ketika kami kelaparan karena belum sempet makan, kamipun tetap dituntut ceria dan tertawa lepas dalam siaran.




Keduabelas



Ketika ada pendengar yang freak dan mendapat no pribadi kita, kemudian meneror dengan SMS-SMS nggak penting. Haduhh...tobat!




Ketigabelas



Belum lagi ketika kami menghadapi narasumber yang perasaannya lagi kacau balau dan tidak menguasai materi dialog, kamipun harus mencairkan suasana dan membuat semuanya menjadi smooth.



Rahasia di Balik Mic



Selama ini yang mungkin para pendengar radio dengerin live di radio semua berjalan lancar saja tanpa pernah ada hambatan. Sayangnya selama penyiar masih seorang manusia, pasti ada beberapa kesalahan ataupun situasi manusiawi yang dialami ketika penyiar bersiaran di radio.

Ada 3 rahasia dibalik mic yang biasanya dialami dan dijadikan trik oleh penyiar radio:

1. Tertawa atau tersenyum diantara kalimat yang diucapkan Kalo misalnya lo dengerin penyiarnya tertawa sendiri diantara omongannya meskipun omongannya sebenarnya ngga lucu lucu amat, percayalah biasanya si penyiar tersebut sedang berusaha untuk memikirkan kalimat berikutnya untuk diucapkan. Tertawa digunakan penyiar sebagai jeda untuk mengambil nafas sejenak sambil memikirkan punchline obrolan berikutnya. Biasanya trik ini digunakan untuk single DJ atau penyiar yang siarannya sendiri. Jadi kalo lo dengerin radio penyiarnya sering tertawa diantara obrolannya sendiri mungkin dia sedang skip untuk mencari bahan omongan di siarannya. Daripada dead air mendingan ketawa.

2. Lagu panjang dipasang dan penyiarnya lama ngga ngomong Ketika lo lagu seru ?? serunya dengerin si penyiarnya ngomong kemudian ada jeda lagu yang panjang banget sampe si penyiar tersebut ngomong lagi, kemungkinannya 90% si penyiar tersebut sedang ke kamar mandi, makan, atau lagi ngerokok diluar ruang siarannya

3. Si penyiar sangat mendalami Topik siarannya Topik yang biasanya kamu denger itu selain memang hot issue atau current issue, seringkali topik yang dikeluarkan oleh si penyiar berdasarkan pengalaman pribadinya yang baru dialami. Biasanya si penyiar menutupinya dengan bercerita seolah ?? olah itu adalah cerita dari temennya.

Contoh : ??eh lo tau ngga sih, masa baru ?? baru ini temen gue diputusin sama pacarnya, gara ?? garanya pacarnya ternyata lesbian??. Percayalah 95% kemungkinan yang terjadi si penyiar tersebut adalah oknum baru diputusin pacarnya yang ternyata lesbian, apalagi kalo si penyiar terdengar sangat memahami untuk mencari solusinya. Hanya 5% kemungkinan itu benar ?? benar cerita temennya. Untuk kasus yang seperti ini biasanya kalo sedang ngebahas topik cinta. Seringnya juga ya kalo penyiarnya lagi sedih, colongan juga untuk muterin lagu ?? lagu sedih. Nah mulai sekarang sebagai pendengar radio, coba deh analisa ketika penyiarnya sedang siaran, siapa tau lo bisa nemuin salah satu dari 3 rahasia dibalik mic tersebut.

Itu beberapa fakta seorang announcer yang selama ini anda tidak pernah tahu. Mungkin masih ada beberapa poin yang belum tercantum disini. Kalo bicara soal sukanya juga tidak kalah seru. Dari penyiar radio bisa menjadi MC bertarif mahal ( kalo nggak mau dikatakan sudah punya nama). Bagi saya pribadi, networking to work. Meeting new people, getting new experience because networking is very very important thing. And as an announcer, we have to set our minds to be happy person.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Indeks Blog