Bahayanya Terlalu Banyak Mengonsumsi Lima Makanan Enak Ini

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Banyak makanan enak yang bisa dibeli ataupun Anda buat sendiri di rumah. Tapi, dibalik rasanya yang enak, ternyata ada beberapa makanan yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh kita.

Setiap makanan yang kita konsumsi harus benar-benar kita perhatikan apa saja kandungan yanga ada di dalamnya. Entah itu kalori, vitamin, zat atau kandungan lainnya yang dapat mepengaruhi kesehatan tubuh kita.

Oleh karena itu, pandai-pandailah dalam memilih makanan, jika salah memilih, bukan kenyang atau khasiatnya yang kita dapatkan tapi malah penyakit yang kita undang.

Seperti dilansir Boombastis.com, berikut ada beberapa makanan enak yang ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

5. Goreng Ayam

(foto: enroute.gotrekkin)

Olahan ayam yang satu ini pasti sudah tak asing lagi di telinga masyarakat. Sekarang, untuk memperoleh ayam goreng bukanlah hal yang sulit, Anda tak perlu ke restoran mahal, tapi Anda dapat memperolehnya di pinggir jalan.

Untuk mendapatkan tekstur renyah dari ayam goreng ini, pedagang biasanya menambahkan bahan khusus seperti perenyah yang tentu saja zat ini dianggap asing bagi tubuh. Cara penggorengannya menggunakan metode deep fried yang sangat menyerap minyak. Lebih parah lagi, beberapa penjual yang biasa di pinggir jalan menggorengnya 2-3 kali. Bisa dibayangkan bagaimana kandungan lemak dan minyak pada makanan yang satu ini.

4. Kue Dan Roti

(foto: 3sweetgirlscakery)

Tahukah Anda dibalik nikmatnya aroma dan rasakue atau roti ternyata ada kandungan zat yang berbahaya bagi tubuh dan bahkan bisa memicu kanker. Dalam mengolah kue, susu, keju, krim dan telur adalah bahan-bahan utama membuat kue dengan kadar lemak yang tinggi. Kandungan lemak inilah yang dapat memicu obesitas.

Selain itu ada juga bahan kimia lainnya seperti pengembang, pengempuk dan sebaginya yang dapat memicu kanker dan tumor jika sering dikonsumsi. Sedangkan baking powder dapat memicu tekanan darah pada manusia.

3. Olahan Green Tea

(foto: karine-setiyadi)

Green tea menjadi sangat populer akhir-akhir ini, mulai dari olahan makanan, minuman, snack dan lain-lain. Green tea yang sebenarnya memiliki warna yang jernih dengan rasa sepat, sedangkan green tea yang sering kita temui berwarna hijau pekat dan terasa manis.

Rasa manis dari green tea ini diperoleh dari tambahan gula yang tinggi. Sebelum diolah, green tea yang biasa kita temui berbentuk serbuk yang seharusnya hanya digunakan sebagi bahan tambahan saja. Bisa dibayangkan bagaimana serbuk yang seharusnya hanya digunakan sebagai bahan tambahan digunakan berlebihan dan masuk dalam tubuh kita.

2. Sayuran Yang Dimasak Terlalu Lama

(foto : twopeasandtheirpot)

Mengkonsumsi sayur memang sangat baik bagi tubuh. Sayur yang kaya manfaat memang sangat digemari oleh masyarakat. Kemajuan teknologi saat ini membuat sayuran menjadi macam-macam olahan makanan, minuman bahkan menjadi obat-obatan.

Tapi jika Anda adalah seorang penggemar sayuran sebaiknya perhatikan terlebih dahulu cara pengolahannya sebelum mengkonsumsinya. Beberapa jenis sayur memang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, tapi dalam proses memasak tidak seharusnya Anda memasak terlalu lama karena dapa menghilangkan berbagai kandungan vitamin di dalamnya.

Mengkonsumsi sayur mentah atau yang belum diolah akan jauh lebih baik karena kandungan enzimnya yang terjaga dan manfaatnya sebagai perombak sel-sel yang rusak.

1. Mie Instant

(foto: epicurious)

Makanan yang satu ini menjadi makanan populer di masyarakat. Berbagai macam rasa dan inovasi dari mie instant memang tak pernah ada habisnya. Ramen adalah salah satu mie instant yang sangat populer akhir-akhir ini.

Ramen yang sering kita lihat di film-fil Asia seperti China, Jepang atau Korea ini memang sangat nikmat disantap panas-panas. Akan tetapi, mie yang satu ini sangat berbahaya bagi pencernaan karena setelah beberapa jam dikonsumsi bentunya tetap sama sehingga akan memeberatkan pencernaan. Belum lagi kandungan MSG nya yang dapat memicu hipertensi dan jika dikonsumsi terlalu sering menjadi penyebab utama kanker.