Bila anda pernah menaiki kereta jurusan Jakarta-Bandung mungkin anda
akan berdecak kagum sekaligus merinding, kagum karena pemandangan
alamnya sangat indah namun juga merinding karena kereta harus melewati
perbukitan-perbukitan dengan lereng curam di samping kereta. Nah mungkin
anda akan lebih merinding lagi bilamana melihat jalur kereta satu ini.
Jalur kereta ini ada di Chile dibangun tahun 1916 oleh Andes Copper Mining Company. Jalur ini dibangun untuk menghubungkan kota tambang tembaga Potrerillos dengan Pueblo Hundido.
Namun karena kualitas biji tembaga kurang bagus dan penemuan lokasi
pertambangan di tempat lain menyebabkan kota Potrerillos ditinggalkan,
yang tersisa sekarang hanya tambang dan smelter tembaga yang masih
aktif.
Oh ya sudahkah kami menyebutkan bahwa kota Potrerillos berada di
ketinggian 2850 M diatas permukaan air laut? tidak usah ditanya
bagaimana pemandangan kereta yang berjalan menyusuri rel di ketinggian
tersebut. Bisakah anda melihat kereta yang sedang berjalan diatas>
Tidak salah kalau anda bakalan merinding ketika melewati jalur ini karena kereta seakan merayap di sisi gunung.
Dilain pihak pemandangan hanyalah sebuah gunung-gunung tinggi namun gersang.
Seringkali kereta juga harus melewati daerah dengan belokan tajam.
Pemandangan kereta dengan 23 gerbong meninggalkan kota Potrerillos.