Internet merupakan salah satu cara berinteraksi yang sangat mudah dengan semua orang yang ada di dunia ini. Semua orang dapat terhubung dengan menggunakan internet, tak hanya itu informasi juga bisa disebarkan melalui internet, sehingga semua orang bisa tahu apa yang terjadi d belahan bumi lain melalui internet.
Namun, seperti kita ketahui tak hanya informasi saja yang di sebarkan lewat internet, kini internet menjadi tempat banyak orang untuk mencari perhatian, seperti menyebarkan foto selfie, video, dan masih banyak lagi.
Seperti yang dilakukan oleh lima orang ini, mereka menyebarkan pengumuman kematian mereka di internet. Tapi ini bukan untuk mencari perhatian, namun ini benar-benar mereka lakukan. Setelah mereka menyebarkan pengumuman kematian mereka, mereka langsung bunuh diri.
Entah apa yang sebenarnya mereka pikirkan, tapi kita tak perlu berbasa basi lagi, langsung saja kita simak kisah orang-orang yang ingin bunuh diri lewat media sosial, seperti dilansir KlikSeru.com.
1. Bunuh diri karena pacar tidak datang di pesta ulang tahunnya via facebook
Bagi seorang wanita, ulang tahun merupakan hari spesialnya di mana wanita menginginkan kekasihnya akan datang ke pesta ulang tahunnya tersebut. Namun, hal ini tidak terjadi pada seorang wanita yang berusia 31 tahun di Taiwan. Ia mengatakan bahwa dirinya ingin bunuh diri karena sang pacar tidak datang ke pesta ulang tahunnya. Ia mngatakan ke pada teman-temannya bahwa dirinya ingin bunuh diri dengan menghisap asap pembakaran arang di dalam kamarnya.
Saat itu teman-temannya sudah mencoba menghentikannya, namun tidak di perdulikannya. Teman-temannya mengaku mereka tidak mengetahui tempat tinggalnya, sehingga ke esokan harinya sang pacar menemukan mayat kekasihnya di dalam kamar.
2. Bunuh diri setelah putus cinta via instagram
Seorang gadia mudah telah mengumumkan bahwa dirinya akan bunuh diri karena merasa putus asa setelah putus cinta dengan kekasihnya. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah tak ingin hidup lagi dan ingin bunuh diri. Saat itu sebelum bunuh diri ia sempat memposting sebuah foto dirinya dan menuliskan “aku akan menghantui mu siang dan malam, kita akan bersama selamanya”. Setelah itu di ketahui gadis tersebut langsung bunuh diri di dalam kamarnya.
3. Gantung diri dengan rekaman video live di sebuah forum
Seorang pria di Swedia juga menggunakan internet untuk usahanya bunuh diri. Ia mengumumkan bahwa dirinya ingin bunuh diri dengan meminum obat-obatan dan gantung diri, Namun, saat itu orang-orang hanya menganggap bahwa dirinya hanya bercanda, tapi ia merekam langsung detik-detik bunuh dirinya itu secara live dan di lihat oleh banyak orang. Kemudian, orang-orang semakin yakin ia ingin bunuh diri saat ia mengikat lehernya dengan kabel kemudian bergantung sehingga tubuhnya pucat dan tidak bergerak. Kemudian, orang-orang menghubungi polisi, namun polisi terlmabat ia sudah tidak bernyawa lagi dan dalam video tersebut juga terlihat dua orang polisi yang mencoba menolongnya.
4. Membuat status bunuh diri tapi tidak ada yang perduli
Media sosial memang tempatnya orang-orang untuk mencari perhatian, seperti membuat status yang aneh-aneh dengan maksud mendapatkan perhatian banyak orang. Itulah yang dilakukan oleh seorang pria berusia 42 tahun ini, ia menuliskan status iingin bunuh diri dengan meminum obat-obatan. Namun, orang menganggap bahwa dirinya hanya mencari sensasi. Tapi 17 jam kemudian ia ditemuukan oleh polisis tergeletak di dalam kamarnya dengan tubuh sudah tidak bernyawa lagi.
5. Membuat blog rencana bunuh diri akibat sakit
Penyakit memang bisa membuat banyak orang merasa putus asa dengan hidupnya. Inilah yang dirasakan oleh seorang wanita berusia 44 tahun ini. Pada tahun 2013 lalu, ia membuat sebuah blog rencana ingin bunuh diri, lantaran penyakit yang ia derita sudah sangat parah. Kemudian, ia menuliskan di blog itu bahwa dirinya saat itu dalam keadaan kritis dan ingin meminum obat-obatan agar dirinya cepat mati. Hal ini diketahui oleh tetangganya karena tetangganya sudah tidak pernah melihatnya dua hari. Kemudian, polisi mendobrak rumahnya, dan melihat barang-barangnya masih rapi dan melihat dirinya tergeletak di dalam kamar dengan tubuh tak bernyawa. Semua barang-barang rumahnya pun sudah ia tuliskan nama-nama orang yang akan menerima barang tersebut.
