Uang di Venezuela dijadikan pembungkus makanan (foto: CNN) |
Sebuah foto yang diposting pengguna Reddit pada hari Senin (17/8), menunjukkan seorang pria sedang memegang empanada dengan uang sebesar 2 Bolivar Venezuela yang dijadikan serbet. Postingan itu telah dikomentari lebih dari 1.770 komentar.
Menurut seorang pengguna Reddit dengan nama akun @Victorinox126, menyebut satu Bolivar Venezuela bernilai kurang dari satu sen dolar.
Seperti dilansir CNN, Selasa (18/8/2015), perekonomian Venezuela sedang dalam keadaan berantakan. Bahkan, barang dasar seperti serbet sangat sulit didapat di negara tersebut.
Awal tahun ini, pejabat dari Trinidad dan Tobago menawarkan untuk mengirim kertas tisu ke Venezuela yang harus ditukar dengan minyak.
Sementara itu, barang-barang pokok lainnya seperti gula, susu dan tepung cukup sulit untuk dibeli di Venezuela. Hal itu dikarenakan 70 persen barang konsumsi di Venezuela merupakan barang impor, menurut Brookings Institution.
Dalam 12 bulan terakhir, nilai tukar bolivar terhadap dolar terus melemah sebesar 700 persen. Pada tahun lalu, satu dolar AS setara dengan 82 Bolivar Venezuela. Sekarang, satu dolar setara dengan 676 bolivar, menurut situs dolartoday.com.
Perekonomian Venezuela mengalami inflasi ekstrim yang disebabkan oleh ketidakstabilan politik, kemerosotan ekonomi, dan penurunan harga minyak.
Tahun lalu, inflasi di Venezuela naik sebesar 68 persen, sementara tahun sekarang inflasi naik tiga digit. Karena hal itu, pemerintah kesulitan membayar impor makanan yang berdampak langsung pada warga, di mana mereka kesulitan menemukan beberapa barang seperti serbet.