Minggu, 15 Desember 2013

5 Iklan Kampanye “Selamatkan Hutan”

Kampanye melalui iklan mungkin bisa lebih cepat apabila iklan tersebut membawa banyak pesan di dalamnya. Kampanye tentang penyelamatan hutan sebagai kelangsungan hidup manusia mungkin bisa lebih mengena dengan gambar penuh dengan sindiran dibandingkan berjuta-juta kalimat yang berusaha diucapkan oleh para duta penyelamatan hutan, berikut adalah 5 iklan kampanye penyelamatan hutan yang dirangkum redaksi uniknya,com:

1 Hutan yang digantikan dengan lapangan golf
 Untuk kesenangan beberapa orang, ribuan pohon terpaksa dipangkas dan dijadikan lapangan golf. Hal ini bisa terjadi hampir di setiap benua. Melalui iklannya, WWF dan Ogilvy & Mather Turki mencoba menghentikan hal tersebut terjadi di bagian selatan Turki.


Hutan yang digantikan dengan lapangan golf (Sumber: adsoftheworld.com)


Spons (Sumber: adsoftheworld.com)

Digambarkan seorang dengan menggunakan kostum golf melakukan gaya swing pertama dengan menggunakan kapak dan bukan tongkat golf. Dengan tagline yang menjadi tekanan gambar tersebut : The Par : 200.000 trees. Untuk mencapai lubang dalam 1 permainan, pemain golf tersebut sama dengan menumbangkan 200.000 pohon. Lalu iklan lainnya adalah, sebuah spons untuk mencuci yang digambarkan seperti rumput padang golf, dengan tagline : A single golf course sucks away 15.000 m3 of water, untuk 1 kotak rumpat padang golf mampu menyerap air sebanyak 15.000 kubik. Penggambarannya sangat cocok, dimana kita ketahui spons bisa menyerap banyak air.

2 Pesan singkat dan sederhana dari selembar kertas bekas
 Beberapa pesan untuk mengurangi pemakaian kertas banyak dikampanyekan belakangan ini, bahkan piranti canggih pun menjadikan hal ini sebagai keunggulannya. Produksi kertas memang menjadi salah satu penyebab penebangan hutan. Kampanye pengurangan kertas pun digiatkan termasuk melalui iklan cetak dari JWT Manila.


Pesan singkat dan sederhana dari selembar kertas bekas (Sumber: adsoftheworld.com)

Dengan tagline Recycle Paper, Save Trees, mereka mempresentasikannya dengan selembar kertas loose leaf yang sudah tersobek pada bolongan-bolongannya (sebagai representasi kertas bekas) dengan alas berwarna hijau. Jika diamati lebih dekat bolongan-bolongan pada kertas tersebut, dengan robekan kecil, menyerupai deretan pohon yang berdiri tegak. Sebuah ide iklan yang bisa hidup dari hal sederhana dengan pesan yang singkat.


3 Save Our Trees
 Agensi iklan McCan Erickson Singapore kali ini membuat iklan Badan Lingkungan Singapore dengan silsilah keluarga yang diumpamakan sebagi pohon. Digambarkan sebuah silsilah keluarga 4 tingkat dengan penekanan sosok penebang pohon di pertengahan tingakt 1 dan 2. Secara pengandaian yang cerdas, pesan yang ingin disampaikan sangatlah dalam, jika ingin membuat penerus kita bisa melangsungkan hidupnya, maka pengrusakan lingkungan baiknya menghindari. Penebangan hutan disejajarkan dengan penebangan silsilah keluarga.


Save Our Trees (Sumber: adsoftheworld.com)

4 Apa yang kau lalukan akan berbalik padamu
 Diyakini oleh beberapa orang, hidup ini seperti siklus waktu, semua yang pernah kita tanam akan kita dapatkan di kemudian kelak. Hal ini pula yang menjadi pesan dari iklan yang dibuat oleh Grey group Singapore. Digambarkan seorang penebang pohon yang kemudian akan terkena runtuhan dari pohon yang yang ia tebang,mengikuti siklus dalam hal ini ditunjukkan dalam bentuk lingkaran pohon.

Apa yang kau lalukan akan berbalik padamu (Sumber: adsoftheworld.com)

5 Menggunakan furniture bekas untuk menyelamatkan hutan
 Dengan tagline Buy Second Furnitures, Save The Trees, DDB Turki membuat pemandangan hutan dari atas dengan bagian spot kosong bekas penebangan pohon yang yang menyerupai furniture, yaitu tempat tidur dan sebuah kursi. Berbeda dengan yang lainnya, iklan ini bukanlah iklan kampanye sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup, melainkan iklan komersil sebuah toko furniture bekas bernama dank.


Menggunakan furniture bekas untuk menyelamatkan hutan (umber: adsoftheworld.com,uniknya.com)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Indeks Blog