Tahukah kamu bahwa sebenarnya alat tulis itu sudah ada sejak zaman
dahulu kala? Alat tulis pertama kali dibuat oleh bangsa Sumeria di
Mesopotamia sekitar 5.000 tahun silam. Hingga akhirnya alat-alat tulis
semakin berkembang seperti yang ada sekarang ini. Di Indonesia sendiri
juga tak lepas dari perkembangan penggunaan alat tulis zaman dahulu dan
sekarang. Beberapa di antaranya bahkan sudah jarang digunakan dan
dimuseumkan.
Penasaran apa saja alat tulis zaman dulu yang pernah singgah di masa kecilmu
1. Sabak dan grip
Sabak dan grip adalah dua benda yang tak dapat terpisahkan karena
bersifat saling melengkapi. Keduanya merupakan alat tulis yang biasa
digunakan pada zaman dahulu ketika Sekolah Dasar masih disebut sebagai
Sekolah Rakyat di zaman penjajahan Belanda. Sabak merupakan batu tulis
berbentuk seperti papan tulis mini yang jika diibaratkan pada zaman
sekarang berfungsi sebagai kertas atau buku tulis. Sedangkan grip adalah
semacam kapur tulis yang berfungsi sebagai pensil atau pena pada zaman
sekarang. Kalau dilihat-lihat lagi, bentuknya mirip sama tablet plus
stylush-nya di zaman sekarang ya guys?
2. Quil (pena bulu ayam)
Pena bulu ayam berupa bulu lebar dengan tangkai cekung (calamus) yang
runcing pada titiknya dan dicelupkan ke dalam tinta untuk menulis. Alat
ini telah digunakan pada zaman dahulu hingga abad pertengahan untuk
menulis pada daun lontar dan perkamen juga alat untuk menulis kaligrafi
Arab.
3. Penghapus bolpoin
Konon katanya penghapus yang satu ini bisa digunakan untuk menghapus
tulisan bolpoin. Bagian yang berwarna merah untuk menghapus tulisan
pensil, dan yang biru untuk menghapus tulisan bolpoin. Tetapi pada
praktiknya, saat dicoba untuk menghapus tulisan bolpoin yang ada malah
kertasnya yang robek.
4. Tipp-ex cair
Nah...kalau yang ini kayaknya masuk akal buat dipakai menghapus
tulisan bolpoin. Namanya tipp-ex. Berupa cairan putih yang dikemas dalam
botol. Harus dikocok dulu, baru bisa dipakai dengan cara mengoles
cairannya di kertas kita.
5. Penghapus huruf
Berikutnya adalah penghapus huruf yang banyak dipakai zaman dulu.
Penghapus bergambar huruf-huruf mulai dari A sampai Z. Biasanya
berbentuk kotak, dengan badan penghapus warna putih, dan kepalanya
berwarna hijau. Ada juga penghapus yang bergambar bendera dari berbagai
negara di dunia.
6 Rautan plus cermin
Rautan cermin yang ini ternyata memiliki peran ganda tersendiri bagi
sebagian siswa laki-laki. Selain dipakai untuk meraut pensil, rautan ini
juga terkadang dipakai sebagai sarana ulah iseng mereka buat ngintip
rok temen ceweknya. Jangan ditiru ya guys!
7. Pensil susun isi ulang
Pensil yang ini berbeda dari pensil kayu ataupun pensil mekanik.
Kalau mau menggunakan pensil ini, isiannya harus disusun sedemikian rupa
agar bisa dipakai. Isinya kecil dan tidak bisa di raut, jadi jika sudah
tidak runcing tinggal ambil dan masukkan kembali.
8. Rugos (huruf gosok)
Mungkin anak sekolah zaman sekarang sudah jarang menggunakan atau
mengenal rugos ini. Namun anak sekolah zaman dulu pasti pernah atau
bahkan sering menggunakan rugos untuk tugas membuat artikel. Ada juga
yang menggunakan rugos ini untuk membuat tugas seni rupa atau kerajinan
tangan. Rugos adalah berbagai jenis huruf dan ukuran yang bisa
ditempelkan dengan menggosok ke permukaan yang diinginkan. Dahulu, rugos
sangat terkenal di kalangan pelajar khususnya mahasiswa arsitektur dan
sipil. Rugos menyediakan berbagai template seperti orang, mobil,
furnitur, sanitair, elektrikal, mekanikal dari tampak atas, depan, juga
samping. Selain itu produk lokal ini juga menyediakan render genteng,
tanah urug, hingga batu kali yang memudahkan dalam penggambaran
arsitektur.
9. Penggaris alfabet
Selain rugos, alternatif lain yang bisa digunakan untuk membuat tugas
seni rupa adalah dengan menggunakan penggaris alfabet. Penggaris ini
biasanya berguna saat disuruh guru untuk membuat kata-kata mutiara yang
kemudian akan ditempel di dinding-dinding sekolah, agar tulisannya
terlihat rapi.
10. Kertas karbon
Kertas karbon adalah kertas dengan lapisan tinta kering yang diikat
dengan lilin di salah satu sisi. Digunakan untuk membuat salinan naskah
hingga beberapa salinan sekaligus. Cara memakainya adalah dengan
meletakkan kertas karbon di antara dua lembar kertas kosong atau lebih.
Ketika kita menulis pada kertas paling atas, maka kertas karbon yang
berada di bawahnya juga akan terkena tekanan dari tulisan kita sehingga
meninggalkan jejak-jejak huruf dari naskah asli. Namun kini fungsi
kertas karbon telah tergantikan oleh mesin fotokopi.
Sabtu, 26 September 2015
Indeks Blog
-
▼
2015
(396)
-
▼
September
(8)
- 17 Kombinasi foto dan kartun yang membuatmu senyum...
- Alat-alat tulis jadul ini melegenda, bahkan ada ya...
- 6 Kesalahan Dalam Film Titanic Yang Mungkin Belum ...
- Percaya Atau Tidak, Kue Ulang Tahun Ini Harganya R...
- Kata-Kata Terakhir 4 Pembunuh Berantai Ini Bikin K...
- 5 Hal Yang Selalu Dianggap Benar Ini Sebenarnya Salah
- Aneh, 6 Burung Ini Tidak Tahu Caranya Terbang
- 5 Tanaman Yang Dipercaya Bisa Mengusir Kekuatan Jahat
-
▼
September
(8)