(foto: Daily Mail) |
Dengan puncak yang terletak pada ketinggian 5.000 meter di atas permukaan tanah dan kecepatan angin di puncak yang mencapai 95 km, tidak mengherankan bahwa Mont Blanc adalah salah satu tempat yang sangat berbahaya bagi pejala kaki.
Setiap tahunnya, tercatat rata-rata 20.000 pengunjung mencoba untuk mendaki Mont Blanc. Sayangnya banyak orang yang terluka dan bahkan ada yang kehilangan nyawanya di puncak tertinggi di Eropa itu. Setidaknya ada 30 sampai 70 kematian per tahun menurut Majalah Climbing Mont Blanc.
Pada bulan Januari tahun ini saja ada enam orang tewas karena terkena longsoran salju saat mencoba mendaki bagian sisi Mont Blanc.
9. Grand Canyon, Arizona
(foto: Daily Mail) |
Ada lebih dari 4,5 juta pengunjung yang pergi ke Grand Canyon setiap tahunnya. Sayangnya, rata-rata 12 orang meninggal per tahunnya, menurut statistik taman nasional tersebut. Penyebab kematian dapat bervariasi, mulai kelelahan saat turun, kepanasan, dehidrasi, bunuh diri, dan tergelincir di tepian.
Tahun lalu, seorang ayah asal Texas jatuh dan meninggal sata mengunjungi Grand Canyon bersama keluarganya. Kematiannya itu menambah daftar orang ke 685 yang telah dilaporkan meninggal, menurut Our National Parks.
8. Teahupoo, Tahiti
(foto: Daily Mail) |
Mendapat gelar sebagai salah satu gelombang paling mematikan, Teahuppo menawarkan gelombang yang dapat mencapai ketinggian tiga sampai tujuh meter. Gelombang tersebut memiliki bentuk yang unik yang disebabkan oleh terumbu karang dangkal di bawah permukaan air.
Menurut The Australian, ada lima kematian peselancar yang tercatat sejak tahun 2000 lalu.
7. Lintasan Kokoda, Papua Nugini
(foto: Daily Mail) |
Lokasi hutan di sini sudah terkenal sejak Perang Dunia II. Tetapi jangan anggap remeh lintasan yang ada di hutan ini. Setidaknya, lintasan sejauh 60 mil itu sudah merenggut nyawa enam trekker Australia dan sampai 50 orang harus diterbangkan oleh Medivac, menurut SBS World News.
Lintasan mematikan tersebut terdiri dari medan hutan, sungai dan pegunungan.
6. Gunung Hua Shan, China
(foto: Daily Mail) |
Jalur papan yang terletak di Gunung Hua Shan yang memiliki ketinggian 2.514 meter di atas permukaan tanah ini dikenal sebagai jalan setapak paling mematikan di dunia.
Jalan setapak tersebut sudah termasuk pendakian vertikal, tangga yang curam dan luas jalan yang sempit, serta hanya memiliki rantai kecil sebagai penghalang.
Karena keunikan dan pemandangan indah yang ditawarkan tempat ini, wisatawan berbondong-bondong mengunjungi lokasi ini. Tetapi, setiap tahunnya jalan setapak ini memakan korban jiwa hingga ratusan jiwa.
5. Taman Nasional Yosemite Half Dome, California
(foto: Daily Mail) |
Hanya seorang penjelajah dengan nyali yang kuat yang bisa menaklukan lembah setinggi 120 meter di Taman Nasional Yosemite Half Dome di California.
Pendaki harus menggunakan kabel logam untuk membantu mereka naik ke atas. Tetapi ada beberapa kematian yang dilaporkan terjadi dalam usaha tersebut. Sekitar 60 orang tewas di Half Dome, dan banyak yang tergelincir di atas batu basah dan jatuh ke bawah dengan bebatuan berbahaya yang berasal dari tebing, disebut juga 'lembaran kematian'.
Pada tahun 2011 lalu, tiga pejalan kaki malang harus meregang nyawa di lokasi ini. Dua di antaranya tewas ditelan air dengan arus yang cepat dan satu lagi tewas karena tersambar petir.
4. Cliffs of Moher, County Clare, Irlandia
(foto: Daily Mail) |
Cliffs of Moher (Tebing Moher) yang terletak di County Clare, Irlandia, merupakan tujuan wisata yang sangat populer. Pada tahun 2006 saja ada satu juta wisatawan yang berkunjung ke sini.
Tebing setinggi 120 meter itu terdiri dari serpihan batu Namurian dan batu pasir, serta merupakan rumah bagi sekitar 30.000 burung dari lebih 20 spesies yang berbeda.
Meskipun kelihatannya beridiri di atas tebing sambil menyaksikan keindahan laut terlihat menyenangkan, tapi hati-hati karena tempat indah ini bisa merenggut nyawa siapa saja yang berkunjung ke sana.
Pada tahun 2012 lalu seorang dokter harus meregang nyawa setelah terjatuh dari tebing itu.
3. Skellig Michael, Irlandia
(foto: Daily Mail) |
Skellig Michael merupakan sebuah pulau yang terletak di Samudera Atlantik di County Kerry, Irlandia. Lokasi ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1996 karena di sana terdapat biara umat Kristen kuno yang didirikan antara abad ke-6 dan abad ke-8.
Berkunjung ke lokasi ini, wisatawan akan menemukan 600 anak tangga yang sudah berumur 1000 tahun yang mengarah ke sisi curam pulau berbatu ini.
Pada tahun 2009, dua orang meninggal karena kondisi yang licin dan tidak ada pegangan sehingga bisa membuat orang terjatuh.
2. Tur Helikopter Hawaii Volcano
(foto: Daily Mail) |
Hawaii memiliki tiga gunung berapi yang aktif dan menakjubkan. Untuk menyaksikan keindahan volcano gunung berapi tersebut dalam jarak yang dekat, wisatawan harus naik helikopter.
Namun, beberapa wisatawan terkena semburan lava yang dapat mencapai ketinggian satu mil kubik ketika sedang terbang menyaksikan pemandangan merah api membara.
Tiga puluh orang meninggal akibat kejadian seperti ini sejak tahun 1995 dan 45 mengalami luka serius antara tahun 1992 sampai 2002. Dan pada tahun 2007, pihak berwenang menutup tur sepeda di Kilaluea, gunung berapi paling aktif di muka bumi, setelah kematian tiga orang selama tahun itu.
1. Jalan Kematian, La Paz, Bolivia
(foto: Daily Mail) |
Disebut 'Jalan Kematian' karena jalan ini merupakan jalan paling berbahaya di dunia. Jalan yang terletak di Yungas Utara, di Bolivia ini selalu memakan korban hingga ratusan jiwa setiap tahunnya.
Hal itu dikarenaka jalan sepanjang 43 mil dan terletak pada ketinggian 2.000 kaki itu tidak memiliki penjaga jalan untuk mencegah pengendara motor atau mobil jatuh dari tebing.
Tetapi karena pemandangannya yang menakjubkan telah menarik perhatian 25.000 bikers gunung setiap tahunnya.