1. Migrasi Kepiting Merah
Pulau Christmas, Australia adalah lokasi dari migrasi besar-besaran ini. Sekitar bulan Oktober dan November, kepiting merah di area tersebut migrasi dari hutan-hutan menuju lautan sehingga mereka dapat berkembang biak dan melepaskan telur ke lautan.
2. Danau Retba
Danau diSenegal ini berubah menjadi merah karena ganggang didanau tersebut menyerap cahaya.
3. Happy Valley Tree
Pohon ini terletak di Happy Valley, pada salah satu area pacuan kuda di Hong Kong dan akarnya telah tumbuh mengikuti pola dari lantai batu tersebut.
4. Bebatuan Moeraki
Bebatuan ini terdapat pada Selandia Baru, dan merupakan hasil dari erosi ombak lautan.
5. Danau Polkadot
Pola polkadot ini terdapat pada danau di Kanada yang merupakan hasil dari penguapan dan beberapa bahan mineral tertentu.
6. Rainbow Eucalyptus
Pohon Eucalyptus jenis ini tumbuh secara alami pada bagian utara bumi. Mereka dapat tumbuh selebar 2 meter dan setinggi 60 meter, dan seringkali dijadikan bahan untuk pembuatan kertas.
7. Goa Waitomo Glowworm
Asikers dapat menyewa perahu yang memandu kamu berwisata sekeliling goa menakjubkan di Selandia Baru ini. Jenis cacing ini disebut, Arachnocampa Luminosa, yang dapat bersinar dalam gelap hanya hidup di Selandia Baru.
8. Glowing Waves
Fenomena alam menakjubkan ini terjadi di San Diego, Taiwan dan banyak tempat lainnya. Ini merupakan hasil dari phytoplankton yang terbawa ombak ke tepian pantai.
9. Lake Natron
Danau mengerikan ini terdapat di bagian utara Tanzania memiliki tingkat pH atau keasaman yang sangat tinggi, sehingga dapat membakar kulit dan mata dari binatang-binatang yang ada didekat sana.
10. Door to Hell
Door to Hell merupakan daerah yang penuh gas alami di Derweze, Turkemistan. Gas alami yang sangat banyak ini mengakibatkan bau sulfur yang sangat pekat.